This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Abdillah, M. Faiz (2021) Pengaruh Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis) terhadap mutu Mikrobiologi dan nilai organoleptik produk Ikan Bandeng (Chanos chanos). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
M. Faiz Abdillah_H71217033.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu hasil perikanan yang banyak dikonsumsi masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, akan tetapi bila tidak segera ditangani dengan baik maka ikan mudah mengalami proses penurunan mutu karena adanya aktivitas mikrobiologi sehingga diperlukan bahan pengawet untuk mempertahankan kesegaran mutunya. Dalam penelitian ini menggunakan daun jati (Tectona grandis) sebagai bahan pengawet alami yang mengandung senyawa antibakteri, daun jati diteliti untuk mengetahui pengaruhnya dalam mengawetkan ikan bandeng (Chanos chanos). Proses ekstraksi daun jati melalui metode infundasi dengan air sebagai pelarutnya yang nantinya diberikan untuk mengawetkan ikan bandeng. Metode penelitian ini adalah experimental laboratories, rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan konsentrasi ekstrak daun jati 70%, 80%, 90% dan 100% dengan formalin 1% sebagai kontrol positif dan 0% ekstrak daun jati sebagai ontrol negatif. Perendaman ikan bandeng dengan ekstrak daun jati dilakukan selama 1 jam dan didiamkan selama 6 jam dalam suhu ruang dan selanjutnya dilakukan pengujian TPC (Total Plate Count), uji Salmonella sp. dan uji organoleptik. Hasil uji TPC didapatkan jumlah total bakteri terendah pada konsentrasi ekstrak dau jati 100% (F6) dengan nilai 2,0x106 dan jumlah total bakteri tertinggi pada perlakuan (F2) konsentrasi ekstrak daun jati 0% dengan nilai 1,5x107, hasil dari analisis statistik menunjukkan adanya pengaruh atau perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara perlakuan ikan bandeng yang direndam daun jati dengan ikan bandeng yang tidak direndam daun jati (uji kruskal wallis p=0,019). Semua sampel ikan bandeng dalam uji Salmonella sp. didapatkan hasil negatif dan untuk uji organoleptik menunjukkan semua sampel ikan bandeng yang direndam ekstrak daun jati dengan berbagai konsentrasi dan perlakuan kontrol positif (formalin 1%) berada pada kondisi netral dengan nilai ketampakan tertinggi pada perlakuan F6 (7,6) dan terendah pada perlakuan F2 (5,1), nilai bau tertinggi pada perlakuan F6 (7,45) dan terendah pada perlakuan F2 (1,65) serta nilai tekstur tertinggi pada perlakuan F1 (7,52) dan nilai terendah pada perlakuan F2 (4,55).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Biologi | ||||||||||||
Keywords: | Ikan Bandeng (Chanos chanos); Daun Jati (Tectona grandis); Pengawet alami. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi | ||||||||||||
Depositing User: | M Faiz Abdillah Nur Azizah | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Feb 2021 05:05 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Feb 2021 05:05 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46200 |
Actions (login required)
View Item |