This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Maulana, Habib Imam (2021) Konsep kenabian dalam perspektif kristen OSZA (Orang-Orang Suci Zaman Akhir) dan kristen saksi-saksi yehuwa. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Habib Imam Maulana_E02216008.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep kenabian dari dua aliran dalam agama Kristen, yakni Kristen OSZA (Orang-Orang Suci Zaman Akhir) dan (Saksi-Saksi Yehuwa). Kristen OSZA hingga saat ini masih mengakui adanya nabi dengan dua belas rosul-nya. Sedangkan Kristen Saksi-saksi Yehuwa, menganggap sosok Yesus bukanlah Tuhan, akan tetapi hanya diakui sebagai Nabi. Hal ini tentu bertentangan dengan Kristen mainstream yang menganggap bahwa Yesus Kristus itu bukan hanya sebagai puncak penyelamat mereka, melainkan Yesus juga merupakan Anak Allah. Dari hal tersebut dapat ditemukan tiga problematika yaitu konsep kenabian dalam pandangan Kristen OSZA, konsep kenabian dalam pandangan Kristen Saksi-Saksi Yehuwa, dan menganalisis baik persamaan maupun perbedaan yang ada pada keduanya. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan atau library research, dan dalam membantu analisis permasalahan tersebut, peneliti menggunakan teori Reifikasi Wilfred Cantwell Smith. Dari hasil penelitian yang ditemukan, penulis dapat menyimpulkan tiga hal. Pertama, konsep kenabian Kristen OSZA adalah harus ada seorang nabi yang memiliki fungsi sebagai penghubung kepada Tuhan untuk menjaga ajarannya dan dapat tersampaikan untuk diterima oleh para pengikutnya. Kedua, konsep kenabian dalam pandangan Kristen Saksi-Saksi Yehuwa ditemukan bahwa Yesus merupakan ciptaan Allah, tidak mengakui Yesus sebagai ajaran trinitas, dan hanya mengakui Allah sebagai Tuhan. Ketiga, persamaan dan perbedaan yang ada pada keduanya. Persamaan konsep kenabian terhadap sosok Yesus Kristus yaitu sebagai mesias ataupun juru selamat, sebagai jalan keselamatan menuju surga, dan merupakan gerakan baru yang ingin mengembailkan ajaran Yesus Kristus. Sedangkan perbedaan konsep kenabiannya,. Kristen OSZA percaya Yesus termasuk bagian trinitas dan sosok nabi masih diteruskan hingga saat ini, sedangkan Saksi-Saksi Yehuwa tidak percaya hal tersebut. Lalu konsep kenabian yang ingin dibangun oleh Kristen OSZA telah mengalami proses reifikasi, sedangkan Saksi-saksi Yehuwa tidak mengalami hal tersebut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kristen Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||
Keywords: | Kristen; Kenabian; OSZA; Saksi-Saksi Yehuwa. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||||
Depositing User: | Habib Imam Maulana | ||||||||
Date Deposited: | 09 Feb 2021 11:15 | ||||||||
Last Modified: | 09 Feb 2021 11:15 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46338 |
Actions (login required)
View Item |