This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Dharmawan, Jimmy Adam (2021) Lalat dalam Alquran: analisis munasabah dalam penafsiran Saintifik Zaghlul al-Najjar terhadap Surah al-Hajj Ayat 73. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Jimmy Adam Dharmawan_E93217066.pdf Download (1MB) |
Abstract
Lalat merupakan hewan yang dianggap hina karena sering hidup di tempat yang kotor, sehingga keunikan yang diberikan oleh Allah pada tubuh mungilnya tampak terabaikan. Di dalam Alquran, Allah meyinggung hewan kecil itu di dalam surah al-Hajj ayat 73 di mana sesembahan orang-orang musyrik tidak mampu menciptakan, apalagi hanya sekadar merebut kembali sesuatu yang telah dirampas lalat, maka tidak akan mampu. Oleh karenanya, orientasi utama dari penelitian ini ditujukan untuk menunjukkan keunikan lalat dalam Alquran berdasarkan perspektif Zaghlul dalam Tafsir al-Ayat al-Kawniyyah fi al-Qur’an al-Karim. Di samping itu, penelitian juga memaparkan analisis keserasian (munasabah) antara redaksi surah al-Hajj ayat 73 dengan temuan ilmiah mengenai lalat dengan menggunakan syarat-syarat tafsir ilmi dan teori munasabah yang disusun para ulama sebagai “pisau-bedah”-nya. Masalah yang menjadi fokus pembicaraan dalam penelitian adalah 1) Bagaimana analisis keserasian redaksi surah al-Hajj ayat 73 dengan fakta ilmiah lalat perspektif Zaghlul al-Najjar dalam kitab Tafsir al-Ayat al-Kawniyyah fi al-Qur’an al-Karim? 2) Bagaimana keunikan lalat perspektif Zaghlul al-Najjar dalam kitab Tafsir al-Ayat al-Kawniyyah fi al-Qur’an al-Karim ? Penelitian ini menggunakan model penelitian kepustakaan (library research) dikarenakan sumber yang diperlukan dalam penelitian ini berbasis data-data tertulis, berupa buku, kitab, jurnal, artikel, penelitian terdahulu, dan lain sebagainya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif-analisis yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang dibahas, yang dalam hal ini adalah keserasian antara isyarat ilmiah dalam redaksi ayat surah al-Hajj ayat 73 dengan temuan ilmiah mengenai keunikan lalat perspektif Zaghlul al-Najjar. Dengan metode di atas, penelitian ini berargumen bahwa penafsiran ilmiah yang dilakukan Zaghlul menunjukkan adanya keserasian antaraisyarat ilmiah surah al-Hajj ayat 73 dengan temuan ilmiah dan penjelasannya yang tepat dan tidak bertele-tele. Lalat tidak mampu diciptakan secara sempurna oleh siapapun selain Allah, sebab lalat memiliki jutaan sel, dan perangkat tubuh yang rumit, dengan tubuhnya yang mungil. Ditambah lagi kemampuan lalat yang dapat menguraikan zat padat menjadi cair, kemudian dilengkapinya lalat dengan kemampuan mekanisme terbang yang cukup rumit dan cepat sehingga apa yang telah direbutnya tidak dapat dijangkau oleh manusia seutuhnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Islam dan Ilmu Pengetahuan Al Qur'an > Mukjizat al Quran Serangga |
||||||||
Keywords: | Keunikan lalat; Zaghlul al-Najjar; Isyarat ilmiah. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Jimmy Adam Dharmawan | ||||||||
Date Deposited: | 27 Feb 2021 12:02 | ||||||||
Last Modified: | 27 Feb 2021 12:02 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46810 |
Actions (login required)
View Item |