This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Olivia, Farah shelma (2020) Analisis kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berdasarkan Perda No. 16 tahun 2013 di Kabupaten Gresik: studi terhadap pengembangan daya tarik wisata religi makam Sunan Giri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Olivia Farah Shelma_I71216048.pdf Download (2MB) |
Abstract
Di Jawa Timur terdapat banyak wisata religi yang hingga saat ini menjadi wisata utama bagi masyarakat, karena mendatangkan manfaat yang lebih banyak seperti mengenal tokoh pendiri agama islam, sejarah agama islam, dll. Maka, khususnya di Kabupaten Gresik terdapat dua makam tokoh agama islam yaitu Sunan Giri dan Sunan Maulana Malik Ibrahim. Sehingga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik mempersiapkan untuk masyarakat yang ingin berwisata dengan melakukan pengembangan di sektor daya tarik wisata dan aksesibilitas khususnya di wisata Religi Sunan Giri. Fokus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengakomodir pengembangan daya tarik dan aksesibilitas wisata religi Sunan Giri. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pemaparan hasil penelitian berupa narasi yang diperoleh dari penghimpunan data melalui wawancara terstruktur, observasi, Literature research. Proses mendapatkan informasi diperoleh melalui teknik purposive sampling yang kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan metode reduksi dan triangulasi. Paradigma berpikir yang digunakan dalam studi riset ini meliputi Konsep dan Strategi pengembangan daya tarik dan aksesibilitas wisata religi dan teori Kebijakan Publik dan Kinerja. Hasil yang didapatkan meliputi dua aspek, antara lain: (a) indikator kinerja yang diteliti yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsibilitas, dan akuntabilitas. Faktor yang mempengaruhi Kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik adalah dengan sumber daya manusia dan sarana prasarana. Dengan menjalankan secara optimal, adanya kerja sama antara pihak Dinas dengan UPT Sunan Giri. (b) kolaborasi yang belum menjalankan tugas secara masing-masing antara Dinas yang dijembatani oleh UPT Sunan Giri, kepala desa, dan yayasan Sunan Giri. Melakukan proses kolaborasi dalam tahapan diskusi secara langsung dinilai belum baik karena dalam setiap diskusi yang telah diadakan dengan adanya orientasi untuk membentuk sebuah kesepakatan dan dalam diskusi tersebut telah menjadi pembahasan yang krusial dan bersifat membangun karena setiap aktor berani untuk mengungkapkan pendapatnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kebijakan Publik | ||||||||
Keywords: | Kinerja; Kebijakan; Pengembangan; Pariwisata Religi. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | Olivia Farah Shelma | ||||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2021 10:00 | ||||||||
Last Modified: | 02 Mar 2021 10:00 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46852 |
Actions (login required)
View Item |