This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Anam, Khoirul (1999) Keyakinan masyarakat Ganggangpanjang dalam upacara keleman di Desa Ganggangpanjang Kec. Tanggulangin Kab. Daerah Tingkat II Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (871kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (651kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (694kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (667kB) | Preview |
Abstract
Keyakinan masyarakat ganggangpanjang terhadap upacara keleman dilatarbelakangi oleh sing mbau reso desa yang mempunyai kekuatan gaib yang luar biasa diluar kemampuan manusia biasa. Upacara keleman yang dilaksanakan setiap selesainya tanam padi yang pertama di musim penghujan oleh masyarakat petani, dalam kenyataanya terdapat unsure unsure animism, dinamisme dan unsure unsure islam dalam pelaksanaan upacara. Dari sinilah timbul permasalahan yang menjadi pokok perhatian bagi peneliti. Adapaun rumusan masalah yang timbul dari penelitian skripsi ini adalah 1). Bagaimana pemahaman masyarakat ganggangpanjang tentang keyakinan yang mendasari upacara keleman? 2). Bagaimana upara keleman tersebut? 3). Bagaimana tinjauan islam terhadap upacara keleman? Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara tertulis disertai dengan beberapa pilihan jawaban yang sesuai dengan kehendaknya. Observasi yaitu penggumpulan data dengan mengganti pada obyek yang diteliti metode ini digunakan untuk pengamatan langsung ke lokasi yang diteliti. Interview yaitu sebuah dialog dengan informan sehingga memperoleh data yang valid. Dokumentasi yaitu dipergunakan untuk mencari data data mengenai hal hal yang bersangkutan dengan diteliti berupa catatan, buku buku maupun yang berupa dokumentasi lainnya. Kesimpulan dari skripsi ini adalah - Pada dasarnya pemahaman masyarakat desa ganggangpanjang dalam meyakini upacara keleman tidaklah jauh dari pengalaman empiris, sebab pada waktu masyarakat mengalami musibah yang dikarenakan hasil dari pertaniannya tidak berhasil sama sekali, kejadian ini tidak di fahami sebagai mekanisme alam melainkan tidak mengadakan penghormatan atau upacara terhadap roh nenek moyang. – Pelaksanaan upacara keleman tersebut diadakan di samping perkuburan leluhur warga ganggangpanjang “Kepuh” hal semacam ini selalu dilakukan oleh nenek moyangnya dahulu. – Kepercayaan dan keyakinan masyarakat desa ganggangpanjang sangat tinggi akan pengaruh dan manfaat melaksanakan tradisi upacara keleman, akhirnya membawa dampak negative dan sedikit mengarah pada perbuatan kesesatan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Aqidah Aqidah Wajib Belajar > Aqidah Budaya Islam |
||||||||
Keywords: | Keyakinan; upacara Keleman | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 18 Feb 2016 08:34 | ||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2021 02:46 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4722 |
Actions (login required)
View Item |