This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Avisor, Muhamad Khafif Aziwal (2021) Metodologi tafsir Al-Hikmah: tafsir kontemporer Juz ‘Amma Karya Aam Amirudin. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhamad Khafif Aziwal Avisor_E93216130.pdf Download (2MB) |
Abstract
Proses masuknya Islam ke Nusantara sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam. Pada awal abad ke-17 telah di temukan bukti berupa naskah tafsir Surah al-Kahfi di Aceh. Aceh merupakan daerah sebagai pintu gerbang masuknya Islam ke Nusantara. Hal ini mengindikasikan bahwa penafsiran Alquran untuk pengajaran sudah berlangsung sejak zaman kerajaan Samudera Passai pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Semakin berkembangnya zaman, penafsiran Alquran tidak berhenti namun justru semakin masif dilakukan. Pada tahun 2019 terbit satu karya tafsir dengan judul “Al-Hikmah: Tafsir Kontemporer Juz ‘Amma” karya mufassir lokal bernama Aam Amirudin. Sebagai kitab tafsir yang muncul pada era kontemporer tafsir ini mendapatkan tantangan tersendiri. Pembahasan ini fokus pada mengunkap sisi kontemporer dari kitab Tafsir Al-Hikmah dan menerangkan mengenai metodologi tafsirnya, yaitu mengenai metode dan corak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian library research, di mama sumber data yang digunakan adalah dokumentasi yang mengacu pada tema kajian. Analisis data dengan metode analisis-deskriptif digunakan untuk mengupas dan menggambarkan metodologi serta sisi kontemporer dari Tafsir Al-Hikmah. Hasil penelusuran mengungkapkan bahwa berdasarkan pada metodologi tafsirnya, Jika ditinjau dari beberapa segi, Tafsir Al-Hikmah mempunya beberapa metode, salah satunya jika ditinjau dari segi sasaran dan tertib penulisan Tafsir Al-Hikmah menggunakan metode tahlili. Corak tafsir yang ditimbulkan pada Tafsir Al-Hikmah adalah corak tafsir yang sering ditemukan pada kitab tafsir era kontemporer pada umumnya, yaitu corak adabi al-ijtima’i. Serta berdasarkan periodesasi tafsir, Tafsir Al-Hikmah sudah memenuhi persyaratan untuk tergolong menjadi tafsir kontemporer, karena selain Tafsir Al-Hikmah merupakan kitab tafsir yang disusun sejak tahun 2014 dan berhasil diterbitkan pada tahun 2019, Tafsir Al-Hikmah juga memenuhi tiga prinsip penafsiran kontemporer, yaitu membawa semangat untuk menjadikan Alquran kembali sebagai kitab petunjuk berusaha menghasilkan pembacaan yang produktif, bukan berulang dan mempunyai nuansa hemeneutis.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pendidikan > Metode Tafsir |
||||||||
Keywords: | Metodologi; kontemporer; Tafsir Al-Hikmah. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Muhamad Khafif Aziwal Avisor | ||||||||
Date Deposited: | 03 Apr 2021 13:28 | ||||||||
Last Modified: | 03 Apr 2021 13:28 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/47245 |
Actions (login required)
View Item |