This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hauro, Izzatul (2021) Analisis kemampuan Metakognisi Siswa dalam memecahkan masalah matematika berbasis IDEAL Problem Solving ditinjau dari gaya belajar Kolb. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Izzatul Hauro_D04215012.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kemampuan metakognisi adalah kesadaran seseorang untuk mengontrol aktivitas kognisinya sendiri dalam mengembangkan perencanaan, pemantauan, dan mengevaluasi suatu tindakan dalam memecahkan suatu masalah. IDEAL (Identify problem, Define goal, Explore possible strategies, Anticipate outcomes and act, Look back and learn) problem solving adalah model pemecahan masasalah matematika yang dikemukakan oleh Bransford dan Stein. Model pemecahan masalah ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir serta meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika berbasis IDEAL Problem solving ditinjau dari gaya belajar Kolb yang terdiri dari 4 gaya belajar yakni converger, accommodator, diverger, dan assimilator..Penelitian ini didesain dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari delapan siswa yang terdiri dari dua siswa dengan gaya belajar converger, dua siswa dengan gaya belajar diverger, dua siswa dengan gaya belajar accommodator, dan dua siswa dengan gaya belajar assimilator dari siswa kelas VIII MTs Hidayatul Islamiyah Tuban. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tulis dan wawancara, kemudian data dianalisis berdasarkan inidikator kemampuan metakognisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kemampuan metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika berbasis IDEAL problem solving pada siswa dengan gaya belajar converger dan Assimilator mampu memenuhi semua indikator kemampuan metakognisi pada setiap tahap IDEAL Problem Solving, Pada siswa dengan gaya belajar accommodator mampu memenuhi semua indikator kemampuan metakognisi pada tahap IDEAL Problem Solving pada setiap komponen metakognisi. Akan tetapi pada tahap look back and learn siswa hanya mampu memenuhi 1 dari 2 indikator pada komponen kemampuan merencanakan dan hanya mampu memenuhi 1 dari 2 indikator pada komponen kemampuan mengevaluasi. Kemampuan metakognisi siswa dengan gaya belajar Diverger mampu memenuhi semua indikator kemampuan metakognisi pada tahap IDEAL Problem Solving untuk setiap komponen metakognisi Akan tetapi pada tahap look back and learn siswa hanya mampu memenuhi 2 dari 5 indikator.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pendidikan Pendidikan > Prestasi Belajar |
||||||||||||
Keywords: | Kemampuan metakognisi; IDEAL Problem Solving; Gaya belajar Kolb. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika | ||||||||||||
Depositing User: | Izzatul Hauro | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Apr 2021 22:53 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Apr 2021 22:53 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/47729 |
Actions (login required)
View Item |