This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Karimah, Inayatul (2021) Kategorisasi penalaran kreatif peserta didik dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan teori Wankat dan Oreovocz dibedakan dari gaya belajar. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Inayatul Karimah_D74216056.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penalaran kreatif merupakan cara berpikir seseorang yang harus memenuhi empat kriteria yakni berlandaskan matematis (mathematical foundation), masuk akal (plausibility), kebaruan, (novelty), dan fleksibilitas (flexibility). Penalaran kreatif dikategorikan menjadi dua jenis yakni penalaran lokal kreatif (local creative reasoning) dan penalaran global kreatif (global creative reasoning). Setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda dalam menyerap dan mengolah informasi (gaya belajar). Perbedaan gaya belajar dapat mempengaruhi peserta didik dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan kategorisasi penalaran kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategorisasi penalaran kreatif peserta didik dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan teori Wankat dan Oreovocz dibedakan dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling yang terdiri dari enam peserta didik dengan ketentuan masing-masing dua peserta didik bergaya belajar visual, dua peserta didik bergaya belajar auditorial dan dua peserta didik bergaya belajar kinestetik di kelas IX-1 SMP Negeri 4 Waru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara berbasis tugas. Berdasarkan analisis data diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Peserta didik yang memiliki gaya belajar visual dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan teori Wankat dan Oreovocz termasuk menggunakan penalaran kreatif dengan kategorisasi penalaran global kreatif (Global Creative Reasoning/GCR). (2) Peserta didik yang memiliki gaya belajar auditorial dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan teori Wankat dan Oreovocz termasuk menggunakan penalaran kreatif dengan kategorisasi penalaran lokal kreatif (Local Creative Reasoning/LCR). (3) Peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan teori Wankat dan Oreovocz termasuk menggunakan kategorisasi penalaran kreatif dengan kategorisasi penalaran lokal kreatif (Local Creative Reasoning/LCR).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Matematika | ||||||||||||
Keywords: | Kategorisasi Penalaran Kreatif; Masalah Matematika; Pemecahan Masalah Teori Wankat dan Oreovocz; Gaya Belajar. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika | ||||||||||||
Depositing User: | Inayatul Karimah | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Jul 2021 03:31 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Jul 2021 03:31 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48242 |
Actions (login required)
View Item |