This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nurrosikin, Adi Muhammad (2021) Infiltrasi ideologi khilafah melalui media sosial di era pandemi covid-19: tinjauan teori media massa McLuhan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Adi Muhammad Nurrosikin_E21216103.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab persoalan medasar mengenai proses infiltrasi ideologi khilafah melalui media sosial di era pandemi dengan menggunakan pisau analisa dari teori media massa Mc Luhan. Dalam memetakan permasalahan secara sistematis penulis menggunakan metode penelitian secara kualitatif dengan jenis metode yang digunakan analisis komperatif. Peneliti mengawali bagaimana ideologi khilafah yang dibawa oleh kelompok Hizbut Tahrir dengan melandaskan aqidah dan syariat untuk memecahkan berbagai persoalan kehidupan manusia. Akan tetapi sistem khilafah di sini wilayah pemerintahannya tidak terbatas oleh satu negara, melainkan banyak negara yang berada pada satu pemimpin dengan menggunakan dasar hukum syariat Islam. Paham ini masuk ke negara, khususnya Indonesia menjadi bermasalah karena berusaha mendirikan negara atas dasar Islam. Terbukti mereka melakukan infiltrasi dengan menyebarkan propaganda yang mengajak umat Islam yang berada di Indonesia untuk bergabung dengan mereka. dengan merebaknya propaganda di media sosial, sangat bertolak belakang dengan misi mereka melandaskan aqidah dan syariat Islam. Berawal dari persoalan ini penulis mengulas serta mengkaji infiltrasi ideologi khilafah yang di bawa oleh kelompok Hizbut Tahrir. Dengan pekembangan zaman dan teknologi yang begitu pesat serta musibah pandemi yang saat ini dialami seluruh manusia, dimanfaatkan untuk melakukan infiltrasi yang disesuaikan dengan zaman, sehingga penyampain pesan mereka dibuat dengan kreatifitas yang memadahi. Di era yang serba digital ini, maka mereka akan melancarkan misinya melalui media sosial yang saat ini digandrungi oleh masyarakat. Media dapat mempengaruhi suatu pesan tersebut tersampaikan. Sebagaimana pemikiran milik Marshall McLuhan mengenai “The Medium is The Message”. Maka dari itu medium yang digunakan oleh kelompok pengusung HT dalam menyampaikan infiltrasi ideologinya melalui medium yang berupa konten maupun vlog yang dirasa efektif untuk memberikan sebuah pesan terhadap kaum milenial di media sosial. dengan adanya upaya tersebut menunjukkan idiologis mereka masih ada dan aktif. Teori ini membuat masyarakat tercerahkan dalam memahami apa yang terjadi pada diri kita maupun dunia yang sedang berevolusi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Organisasi Masyarakat Radikal dan Radikalisme |
||||||||
Keywords: | Infiltrasi; Idiologi khilafah; Hizbut Tahrir; The Medium is The Message. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Adi Muhammad Nurrosikin | ||||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2021 03:35 | ||||||||
Last Modified: | 20 Jul 2021 03:35 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48650 |
Actions (login required)
View Item |