This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Agustin, Hikma Nanda (2021) Merubah ciptaan Allah dalam Alquran: analisis Interpretasi QS. An-Nisa’: 119 Perspektif Tafsir Maqasidi Ibn ‘Ashur dan Siddiq Khan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Hikma Nanda Agutin_E93216062.pdf Download (1MB) |
Abstract
Waktu berputar, zaman pun berganti. Dunia telah sampai pada puncak perkembangan teknologi yang mengagumkan. Nasib masyarakat primif yang agamis kini bergeser pada masyarakat yang modern. Hingga berdampak pada eksistensi agama, yang kian hari semakin tergerus dengan kecanggihan teknologi, manusia mampu merubah dirinya menjadi yang lain. Mengubah keburukan menjadi kecantikan, mengubah kecacatan menjadi sempurna. Penelitian ini, ingin memperjelas kasus-kasus tersebut dalam pandangan tafsir Alquran melalui tafsir Maqasidi. Alasan utamanya yaitu banyaknya penafsiran yang berseberangan dengan tujuan-tujuan pokok dari Alquran. Karenanya, dengan pemakaian tafsir Maqasidi dapat mengungkap bagaimana penafsiran merubah ciptaan yang valid dalam menanggapi kasus manusia modern. Dalam hal ini, penulis tertarik untuk mengkomparasikan atas dua kitab tafsir Maqasidi milik Ibn ‘Ashur dan Siddiq Khan yang sama-sama berlatar Maqasidi. Keduanya berbeda dengan kitab tafsir yang lain dikarenakan titik sentral penafsirannya adalah penggalian makna Maqas}idi atas tiap ayat-ayat Alquran. Penelitian ini, memiliki tiga rumusan masalah, yakni: 1). Bagaimana penafsiran QS. an-Nisa’ 119 menurut Ibn ‘Ashur, 2) Bagaimana penafsiran QS. an-Nisa’ 119 menurut Siddiq Khan, 3). Bagaimana perbedaan dan persamaan penafsiran QS. an-Nisa’ 119 menurut kedua mufassir di atas. Teori yang digunakan ialah teori Maqasidi milik dua tokoh diatas. Adapun metode penelitian memakai metode komparasi. Sumber primer penelitian ini ialah dua buah kitab tafsir yaitu Tafsir al-Tahrir wa Tanwir dan Tafsir Fath al-Bayan fi Maqasid al-Qur’an. Sumber sekundernya yakni buku-buku atau jurnal yang membahas tentang teori maqasidi kedua mufassir serta referensi yang berkenaan atas topik merubah ciptaan. Kesimpulan dari penelitian ini ialah: 1). Bagi Ibn ‘Ashur, surat an-Nisa’ 119 tentang merubah ciptaan Allah. Ia pahami sebagai perbuatan orang-orang Jahiliyah yang merobek pelindung mata pada masa dahulu. Namun tidak seluruh perbuatan merubah ciptaan Allah tidak diperbolehkan. Khitan, memotong kuku, rambut, melubangi telinga sebagai tempat menggantung anting-anting merupakan beberapa perbuatan yang termasuk dalam kategori merubah ciptaan Allah yang diperbolehkan. 2). Penafsiran Siddiq Khan tidak jauh berbeda dengan penafsiran Ibn ‘Ashur, namun ia lebih banyak mengutip pendapat Ulama. Ia jugamenjelaskan bahwa makna tentang taghyir berarti mengebiri, mencungkil mata, memotong telinga, namun juga ada yang berpendapat bahwa perbuatan menyembah matahari, bulan dan api termasuk dalam kategori taghyir. 3). Persamaan: Keharaman pemakaian tato dan menyembah ciptaan Allah, menjelaskan merubah ciptaan yang diperbolehkan, namun Siddiq Khan hanya mengemukakan pendapat ulama. Perbedaan: Ibn ‘Ashur menggali asal usul konteks ayat, Siddiq Khan tidak. Siddiq Khan menjelaskan tentang serba hukuman kebiri, mencungkil mata, memotong telinga, mengubah fitrah manusia, mengubah halal kepada yang haram, Ibn ‘Ashur tidak menjelaskannya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an | ||||||||
Keywords: | Teknologi Modern; Tubuh Manusia,;Merubah Ciptaan: QS. al-Nisa 119 Tafsir Maqasidi; Ibn ‘Asyur; Shiddiq Khan. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Hikma Nanda Agustin | ||||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2021 04:36 | ||||||||
Last Modified: | 20 Jul 2021 04:36 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48678 |
Actions (login required)
View Item |