This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Karim, Muhammad Ithofiyul (2021) Strategi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur dalam mencegah pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 melalui Media Sosial. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Ithofiyul Karim_I71215032.pdf Download (2MB) |
Abstract
Di tahun politik 2019 media sosial mempunyai peran yang amat strategis. Selain itu frekuensi munculnya ujaran kebencian dan pemberitaan hoaks pun semakin tinggi di Pemilu 2019. Bawaslu sebagai lembaga pengawas mempunyai peran penting untuk memberikan edukasi guna mencegah terjadinya pelanggaran pemilu. Jadi, dalam penelitian ini peneliti ingin mencari tahu bagaimana peranan dan strategi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur untuk mencegah pelanggaran Pemilu 2019 melalui media sosial. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Apa strategi yang dilakukan Bawaslu Provinsi Jawa Timur dalam upaya mencegah pelanggaran Pemilu 2019 melalui media sosial, (2) Bagaimana peranan Bawaslu Provinsi Jawa Timur dalam upaya mencegah pelanggaran Pemilu 2019 melalui media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami apa strategi serta peranan yang dilakukan Bawaslu Provinsi Jawa Timur dalam upaya mencegah pelanggaran Pemilu 2019 melalui media sosial. Untuk dapat menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian lapangan. Dalam penelitian ini, pengolahan dan penyajian data dilakukan menggunakan teknik analisis kualitatif dengan prosedur penelitian yang bersifat menjelaskan, mengelola, menggambarkan dan menafsirkan hasil penelitian sebagai suatu ciri, karakter, atau gambaran tentang kondisi, ataupun fenomena tertentu sebagai jawaban atas permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yakni berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori pemilu demokratis, teori pengawasan dan pendekatan institusionalisme. Hasil penelitian adalah Bawaslu Provinsi Jawa Timur menggunakan media sosial sebagai sarana untuk membantu dalam melakukan pengawasan dan pencegahan pelanggaran pemilu. Bawaslu juga bekerjasama dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan media sosial. Dalam menjalankan pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Timur tidak hanya bekerjasama dengan pihak platform media sosial saja, tetapi juga dengan pihak kepolisian dan kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu (Penegakkan Hukum Terpadu). Beberapa langkah atau program yang dilakukan Bawaslu Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut: (1) Bekerjasama dengan Publik Figur/Influencer, (2) Membentuk Forum Diskusi dan Sekolah Kader, (3) Kolaborasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur dengan Pihak Eksternal.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Politik | ||||||||
Keywords: | Strategi; Bawaslu; Pemilu; Media Sosial. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Ithofiyul Karim | ||||||||
Date Deposited: | 04 Aug 2021 23:08 | ||||||||
Last Modified: | 04 Aug 2021 23:08 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49183 |
Actions (login required)
View Item |