Bimbingan dan konseling Islam dalam meningkatkan harga diri (self esteem) seorang pemuda gagal bercinta di desa Balongdowo Candi Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fajeriyah, Rizka (2016) Bimbingan dan konseling Islam dalam meningkatkan harga diri (self esteem) seorang pemuda gagal bercinta di desa Balongdowo Candi Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (808kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (707kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (862kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (267kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dalam Meningkatkan Harga Diri (Self Esteem) Seorang Pemuda Gagal Bercinta di Desa Balongdowo Candi Sidoarjo? (2)Bagaimana hasil akhir Bimbingan dan Konseling Islam dalam Meningkatkan Harga Diri (Self Esteem) Seorang Pemuda Gagal Bercinta di Desa Balongdowo Candi Sidoarjo ? Berkaitan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif. Analisis yang digunakan tersebut untuk mengetahui proses serta keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam dalam meningkatkan harga diri (self esteem) seorang pemuda gagal bercinta di Desa Balongdowo Candi Sidoarjo dengan menggunakan pendekatan Rasional Emotif Behavior Terapi (REBT) serta membandingkan keadaan konseli sebelum dan sesudah mendapatkan konseling melalui pendekatan tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini melalui dokumen hasil observasi dan wawancara dari konseli serta informan. Adapun proses pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam dalam meningkatkan harga diri (self esteem) seorang pemuda gagal bercinta ini yakni dengan langkah-langkah bimbingan konseling Islam yaitu identifikasi masalah, diagnosa, prognosa, treatment/ terapi dan follow up yang kemudian pada treatment/ terapi dilakukan suatu pendekatan Rasional Emotif Behavior Terapi (REBT) dengan langkah awal konselor mendengarkan keseluruhan cerita konseli, kemudian mengarahkan dan memberikan pilihan di kertas yang telah disediakan, lalu konseli diminta untuk membayangkan masa depan, selanjutnya konseli membaca ayat kursi serta surat-surat pendek, seperti al-Falaq. Kemudian diadakan evaluasi yang berupa diskusi hasil proses konseling antara konselor dan konseli dan dilanjutkan dengan tindak lanjut. Berdasarkan proses tersebut, dalam penelitian ini konseli mengalami kegagalan dalam menjalin cinta yang menyebabkan ia lebih mengedepankan fikiran negatif serta irasionalnya. Setelah mendapatkan terapi, konseli telah menunjukkan tanda ada sedikit perubahan meskipun belum maksimal. Hasil akhir dari proses konseling dalam penelitian ini adalah kurang berhasil dengan prosentase 57%, yang mana hasil tersebut dapat dilihat dari adanya perubahan gejala yang awalnya 7 gejala yang nampak menjadi 4 gejala dapat ditinggalkan, 2 kadang-kadang dan 1 masih nampak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fajeriyah, Rizkarizka.rf123@gmail.comB03211063
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNingsih, Yusriayusrianingsih@yahoo.com2018057601
Subjects: Bimbingan Konseling
Psikologi
Self confidence
Keywords: Harga diri; psikologi remaja; bimbingan konseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: S.Sos.I Rizka Fajeriyah
Date Deposited: 01 Apr 2016 03:47
Last Modified: 30 Oct 2024 01:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4921

Actions (login required)

View Item View Item