This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Damayanti, Ricca (2021) Analisis proses berpikir kombinatorik siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari Gaya Belajar. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ricca Damayanti_D74217063.pdf Download (1MB) |
Abstract
Proses berpikir kombinatorik adalah urutan peristiwa dimana seorang siswa mempertimbangkan dan memutuskan seluruh alternatif cara penyelesaian untuk menyelesaikan suatu permasalahan kombinatorika. Sedangkan permasalahan kombinatorika merupakan soal matematika yang menuntut siswa untuk menyelesaikan secara runtut, mengkombinasikan konsep-konsep yang ada serta menggunakan kesimpulan yang sudah didapat sebelumnya guna menyelesaikan permasalahan yang berbeda namun sama dalam penyelesaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses berpikir kombinatorik siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik saat menyelesaikan soal cerita matematika. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Hikmah Prasung pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 siswa MTs kelas VIII yang dipilih secara purposive sampling melalui angket gaya belajar dan pertimbangan guru matematika. Instrumen yang digunakan berupa angket gaya belajar, soal tes uraian yaitu soal cerita materi Teorema Pyhtagoras, dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan indikator proses berpikir kombinatorik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa MTs kelas VIII dengan gaya belajar visual mampu memenuhi semua tahapan proses berpikir kombinatorik yaitu identifikasi masalah, pemahaman kembali masalah yang ditemukan, menuliskan secara sistematis, dan pengubahan masalah menjadi masalah kombinatorik lain. Siswa MTs kelas VIII dengan gaya belajar auditorial mampu memenuhi tahapan proses berpikir kombinatorik yaitu identifikasi masalah, menuliskan secara sistematis, dan pengubahan masalah menjadi masalah kombinatorik lain, namun siswa dengan gaya belajar auditorial belum mampu memenuhi tahapan kedua yaitu pemahaman kembali masalah yang ditemukan. Siswa MTs kelas VIII dengan gaya belajar kinestetik mampu memenuhi tahapan proses berpikir kombinatorik yaitu identifikasi masalah, menuliskan secara sistematis, dan pengubahan masalah menjadi masalah kombinatorik lain, namun siswa dengan gaya belajar kinestetik belum mampu memenuhi tahapan kedua yaitu pemahaman kembali masalah yang ditemukan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Matematika | ||||||||||||
Keywords: | Berpikir kombinatorik; visual; Auditorial; Kinestetik; Soal cerita. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika | ||||||||||||
Depositing User: | Ricca Damayanti | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2021 23:02 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Aug 2021 23:02 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49478 |
Actions (login required)
View Item |