This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Afifuddin, Muhammad (2021) Jasa usaha irigasi sawah dengan sistem sumur sibel di desa Sumbertlaseh kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro perspektif akad ijarah dan fatwa DSN MUI no. 112/DSN-MUI/IX/2017. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Afifuddin_C92217152.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi berjudul Jasa Usaha Irigasi Sawah Dengan Sistem Sumur Sibel di Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Perspektif Akad Ijarah dan Fatwa DSN MUI No.112/DSN-MUI/IX/2017, (field research) penelitian lapangan secara kualitatif dengan maksud untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang praktik jasa usaha irigasi sawah dengan sistem sumur sibel di desa Sumbertlaseh kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro dan bagaimana jasa usaha irigasi sawah dengan sistem sumur sibel perspektif akad ija>rah dan fatwa DSN MUI No.112/DSN-MUI/IX/2017 di desa Sumbertlaseh kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro.Data yang terkumpul dalam penelitian diperoleh melalui wawancara (interview) dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan diantaranya prosedur jasa usaha irigasi sawah, sistematika pembayaran, dan catatan perjanjian. Setelah data-data yang dbutuhkan terkumpul selanjutnya diolah menggunakan teknik deskriptif analisis dipadu dengan pola pikir induktif. Analisis deskriptif ini membantu untuk mengetahui praktik jasa usaha irigasi sawah dengan sistem sumur sibel di desa Sumbertlaseh kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro, kemudian dianalisis melalui perspektif akad ija>rah dan Fatwa DSN MUI No.112/DSN-MUI/IX/2017.Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktik jasa usaha irigasi sawah dengan sistem sumur sibel di desa Sumbertlaseh Dander Bojonegoro perspektif akad ija>rah dan fatwa DSN MUI No.112/DSN-MUI/IX/2017. Praktik kerjasama dilaksanakan pada musim tanam sampai panen dengan tugas pengelola sumur mengatur jalannya air, membuka atau menutup pintu air, dan mengurai debit air sesuai kebutuhan lahan. Kemudian di akhir panin petani melakukan pembayaran upah sebesar 20% namun pembayaran upah tersebut dinilai terlalu besar karena perolehan manfaat jasa usaha irigasi sawah yang diperoleh petani kurang maksimal dari pengelola sumur. Akad kerjasama antara petani dan pengelola sumur dalam pemenuhan rukun dan syarat akad ija>rah dan dalam ketentuan ujrah di fatwa DSN MUI No.112/DSN-MUI/IX/2017 bahwasanya ujrah yang disepakati boleh ditinjau ulang atas manfaat yang belum diterima oleh pihak musta’jir sesuai kesepakatan, namun selama dua tahun terakhir mulai tahun 2018 tidak ada musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan prosentase pembayaran upah tersebut. Sejalan dengan kesimpulan di atas, bahwasanya petani membutuhkan sosok yang berani speak up akan masalah yang terjadi dan perlunya rasa kesadaran dari kedua belah pihak dari permasalahan yang timbul dari kerjasama jasa usaha irigasi sawah agar segera dimusyawarahkan dengan ketentuan-ketentuan yaang telah disepakati bersama. Dan juga, pengelola sumur tetap berlaku adil terhadap petani.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam | ||||||||
Keywords: | Ijarah; Jasa usaha irigasi sawah; Sumur sibel. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Afifuddin | ||||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2021 12:55 | ||||||||
Last Modified: | 28 Aug 2021 12:55 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/50001 |
Actions (login required)
View Item |