This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Chintya, Ana (2021) Pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik terhadap kinerja pegawai pada masa pandemi covid-19 Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ana Chintya_B94217038.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dan nilai hubungan dari lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik terhadap kinerja pegawai secara parsial dan dan simultan. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai yang paling dominan yang mempengaruhi kinerja pegawai, serta untuk memprediksi tingkat kinerja pegawai pada pegawai kantor Kementerian Agama kota Surabaya pada masa pandemi Covid-19 di masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan hipotesis asosiatif. Peneliti menggunakan teknik analisa data uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda untuk menjawab tujuan penelitian. Penelitian ini menghasilkan enam jawaban dari beberapa rumusan masalah mengenai lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik. Berikut adalah penjelasannya dari hasil penelitian ini: Pertama, terdapat pengaruh signifikan pada lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik terhadap kinerja pegawai secara simultan. Dua variabel tersebut memiliki nilai p value 0,01 dan 0,000. Kedua, terdapat pengaruh signifikan pada lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik secara parsial. Dua variabel tersebut memiliki nilai p value 0,01 < 0,05 dan 0,000 < 0,05. Ketiga, variabel lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik mempunyai nilai korelasi terhadap kinerja pegawai 0,631. Nilai 0,631 menunjukkan nilai hubungan yang tinggi atau kuat yang diberikan oleh variabel independent terhadap variabel dependent. Keempat, lingkungan kerja fisik memperoleh nilai korelasi sebesar 0,374 dan lingkungan kerja non-fisik memperoleh nilai korelasi sebesar 0,619. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai korelasi lingkungan kerja fisik memperoleh hasil kontribusi rendah atau lemah, sedangkan lingkungan kerja non-fisik memperoleh hasil kontribusi yang kuat atau tinggi. Kelima, variabel yang paling dominan di antara lingkungan kerja fisik dan lingkungan non-fisik adalah lingkungan kerja non-fisik. Hal tersebut dikarenakan variabel lingkungan kerja non-fisik memperoleh nilai 0,619. Keenam, model regresi ini dapat digunakan sebagai prediksi kinerja pegawai di masa yang akan datang, sebab nilai SEE lebih kecil dari pada nilai standart deviation, yaitu 2,48585 < 3,09982.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Lingkungan Hidup Manajemen |
||||||||
Keywords: | Lingkungan Kerja Fisik; Lingkungan Kerja Non-Fisik; KInerja Pegawai. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah | ||||||||
Depositing User: | Ana Chintya | ||||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2021 04:52 | ||||||||
Last Modified: | 07 Nov 2021 04:52 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/50864 |
Actions (login required)
View Item |