Ekonomi Jawa tradisional dalam perspektif ekonomi syariah: studi kegiatan ekonomi jawa tradisional di Desa ngadi, kecamatan mojo kabupaten kediri).

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fahmi, Moh Farih (2021) Ekonomi Jawa tradisional dalam perspektif ekonomi syariah: studi kegiatan ekonomi jawa tradisional di Desa ngadi, kecamatan mojo kabupaten kediri). PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Moh Farih Fahmi_F13318043.pdf
Download (3MB)

Abstract

Praktik kegiatan ekonomi warga Ngadi kecamatan Mojo kauaten Kediri yang khas Jawa ternyata mempunyai perbedaan dengan ekonomi konvensional dan kemungkinan selaras dengan ekonomi Islam. Aktifitas warga Ngadi yang menerapkan falsafah Jawa terwujud pada perdagangan, pertanian dan perternakan. Kegiatan ekonomi tersebut dilakukan oleh warga desa Ngadi adalah konsep ekonomi berbasis kearifan lokal khas Jawa Matraman Wetan. Konsep tersebut sebelumnya belum pernah dibahas sehingga perlu ada kajian dan analisis sehingga konsep tersebut akan terbahas dengan baik. Fokus kajian dan analisi dalam penelitian ini yaitu (1) bentuk kegiatan ekonomi jawa tradisional pada masyarakat desa ngadi (2) Kegiatan ekonomi Jawa tradisional dalam perspektif ekonomi syariah (3) Interelasi Antara Kegiatan Ekonomi Jawa Tradisional dengan Ekonomi Syariah di Desa Ngadi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan campuran (etnografi dan ekonomi syariah). Pada penelitian ini sumber data berasal dari sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi yang validasinya dengan teknik Member checking, Triangulasi dan Intensity. Hasil penelitian adalah (1) Ekonomi Jawa mempunyai bentuk abstrak dan nyata diantaranya tradisi “bawon”, “paron”, “Nggaduh”, “Metik” dan “Brokohan”. (2) Kegiatan ekonomi Jawa tradisional dalam perspektif ekonomi syariah tidak bertentangan dengan (3) Interelasi ekonomi Jawa dan ekonomi Islam merupakan penyokong pembangunan ekonomi yang membentuk kesepakan bersama berdasarkan kearifan lokal. Konsep ekonomi Jawa merupakan bagian dari ekonomi yang selaras dengan ekonomi Islam. Hasil penelitian tersebut diproleh penegasan bahwa konsep ekonomi Jawa merupakan ekonomi berbasis kearifan lokal yaitu konsep “ekonomi Jawa” tradisional.