Penerapan Sharia Compliance dalam budidaya perikanan tambak air tawar di Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Adawiyah, Robiatul (2021) Penerapan Sharia Compliance dalam budidaya perikanan tambak air tawar di Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Robiatul Adawiyah_G74215104.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Penerapan Sharia Compliance dalam Budidaya Perikanan Tambak Air Tawar di Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan” ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana praktik jual beli benih ikan dengan sistem sampling dalam budidaya perikanan tambak air tawar di Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan dan apa yang menyebabkan jual beli benih ikan dan jual beli hasil budidaya perikanan tambak air tawar di Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan diduga belum menerapkan sharia compliance. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, dilakukan melalui teknik pengumpulan data, menyajikan data yang terpilih secara keseluruhan, kemudian menarik kesimpulan dari analisis data yang diperoleh. Hasil penelitian yang diperoleh adalah praktik jual beli benih ikan dalam budidaya perikanan tambak air tawar di Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan menggunakan sistem sampling yaitu hitungan benih ikan dalam gelas pertama, sedangkan gelas selanjutnya hanya ditakar dengan gelas saja tanpa dihitung kembali. Jual beli benih ikan dan jual beli hasil budidaya perikanan tambak air tawar di Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan sudah menerapkan sharia compliance karena dalam praktiknya, jual beli benih ikan dan jual beli hasil budidaya perikanan tambak air tawar ini sudah menerapkan 6 prinsip syariah yang ada yaitu prinsip keadilan, prinsip al-Ihsan (berbuat kebaikan), prinsip al-Mas’uliyah (pertanggung jawaban), prinsip al-Kifayah, prinsip al-Wasathiyah (keseimbanagan), serta prinsip kejujuran dan kebenaran. Peneliti memberikan saran-saran yang mungkin dapat menjadi masukan, sebagai berikut: penjual benih ikan disarankan untuk melengkapi peralatan dalam perhitungan benih ikan dengan menggunakan alat fish counter (penghitung benih ikan), sehingga perhitungan benih ikan lebih efektif dan efisien.