Kritik sosial menangkis ISIS dalam acara Mata Najwa episode “Ketika 18 WNI eks ISIS Bisa Pulang Pada 2017”

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Baikhaqi, Muhamad Aqsol (2021) Kritik sosial menangkis ISIS dalam acara Mata Najwa episode “Ketika 18 WNI eks ISIS Bisa Pulang Pada 2017”. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhamad Aqsol Baikhaqi_B75217126.pdf
Download (2MB)

Abstract

Kasus terorisme dan bom bunuh diri masih banyak terjadi di Indonesia. Faham-faham radikalisme masih banyak disebar luaskan walau jejaknya sulit di deteksi. Tentunya apabila ini terus terjadi akan membahayakan keselamatan bangsa. Isu-isu sosial seperti ini kemudian dimasukkan ke dalam progam acara televisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kritik sosial yang ditampilkan dalam talkshow Mata Najwa Menangkis ISIS episode “Ketika 18 WNI eks ISIS bisa pulang pada 2017”. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana kritik sosial di representasikan dalam acara mata najwa Menangkis ISIS episode “Ketika 18 WNI eks ISIS bisa pulang pada 2017”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika kemudian data tersebut dianalisis dengan dasar pemikiran Roland Barthes sehingga memperoleh makna yang mendalam tentang progam acara televisi Mata Najwa.Hasil penelitian ini meliputi kritik sosial menangkis ISIS dengan beberapa bentuk-bentuk menangkis ISIS yaitu edukasi dan peran pemerintah. Dua poin itu yang menjadi garis besar hasil penelitian merupakan pengenalan isu-isu sosial terkait dinamika aksi radikalisme dan terorisme dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Beberapa saran dan rekomendasi untuk masyarakat dan khalayak bisa menjadi hal penting untuk pengetahuan tentang memahami bahaya faham radikalisme dan terorisme.