Tata kelola program ruang harapan di LAZ dompet dhuafa Jawa Timur untuk kesejahteraan sosial warga eks lokalisasi dolly

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abudalisa, Muhamad Faiz (2021) Tata kelola program ruang harapan di LAZ dompet dhuafa Jawa Timur untuk kesejahteraan sosial warga eks lokalisasi dolly. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhamad Faiz Abudalisa_G05217019.pdf
Download (1MB)

Abstract

Metode penelitian didefinisikan sebagai suatu kegiatan ilmiah yang terencana, terstruktur, sistematis, yang mana dalam penelitiannya menggunakan ilmu pengetahuan dan teori. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif deskriptif dimana peneliti ditempatkan sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara penggabungan dan analisis data bersifat induktif. Sebagai cara untuk melakukan pengamatan langsung pada individu dan berhubungan dengan orang-orang tersebut untuk mendapatkan data yang digalinya. Hasil penelitian menyatakan bahwa Tata kelola program Ruang Harapan di LAZ Dompet Dhuafa Jawa Timur bagi warga eks lokalisasi Dolly sudah menjalankan dan mendorong para amil dan relawan dalam hal melakukan sebuah gagasan atau ide, memberikan harapan dalam memperlihatkan presisi (kecermatan), analisis dan perhatian pada rincian, memfokuskan pada hasil, bukan pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil itu, keputusan manajemen memperhitungkan efek hasil pada orang-orang di dalam lembaga itu, kegiatan kerja diorganisasi pada tim dari pada individunya dan sejauh mana orang itu agresif dan komunikatif dan bukannya santai-santai. Dampak Program Ruang Harapan pada kesejahteraan warga eks lokalisasi Dolly ialah masyarakat menerima dengan hadirnya Ruang Harapan berada ditengah-tengah masyarakat. Dari ketiga program di Ruang Harapan yaitu Rumah Belajar yang mana mereka mendapatkan pembelajaran secara gratis, kemudian program yang kedua dampak dari Rumah Qur’an memberikan pembinaan keagamaan bagi para santri serta pembelajaran bagi para wali murid atau wali santri tentang parenting atau mengasuh anak secara Cuma-cuma, lalu program yang ketiga dari dampak adanya Rumah Bekam adanya pengobatan gratis bagi para dhuafa dari sekitar atau juga luar wilayah Ruang Harapan. Saran bagi Ruang Harapan ialah program bekam diharapkan lebih intens dalam melakukan promosi atau dakwah. Agar masyarakat sadar akan hal kesehatan melakukan bekam. Selain itu Ruang Harapan perlu menerapkan Program dibidang kesehatan lainnya, bukan hanya sekedar layanan bekam.