This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Permana, Sigit (2016) Studi Komparatif Antara Pemikiran Imam Mawardi dengan Pemikiran Ali Abdul Raziq Tentang Konsep Negara. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (384kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (946kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (513kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (423kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitan kepustakaan “Studi Komparatif Antara Pemikiran Imam Mawardi Dengan Pemikiran Ali Abdul Raziq Tentang Konsep Negara” . penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana konsep negara menurut Imam Mawardi dan Ali Abdul Raziq, bagaimana persamaan dan perbedaan antara pemikiran kedua tokoh ini.
Data penelitian dihimpun melalui teknik studi pustaka, yaitu penelitian data-data yang diperoleh dari buku-buku, artikel, dan sumber-sumber lainnya seperti internet yang memiliki relevansi dengan permasalahan yang dipilih. Selanjutnya dikomparasikan untuk mendapatkan perbandingan, antara persamaan dan perbedaan dari pemikiran kedua tokoh tersebut tentang konsep negara.
Hasil penelitan menyimpulkan bahwa: Pada dasarnya kedua tokoh ini yakni Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq, keduanya sama-sama menginginkan kemajuan dan perkembangan bangsanya, ingin lepas dari segala keterpurukan. Perbedaan masa hidup kedua tokoh ini menyebabkan lebih banyak perbedaan daripada persamaan. Perbedaannya adalah Imam Mawardi berpendapat sistem pemerintahan Islam ialah berbentuk khilafah. Berbeda dengan Imam Mawardi, Ali Abdul Raziq mengartikan sistem pemerintahan yang dianut oleh umat Islam tidaklah harus berbentuk khilafah. Walaupun demikian masih ada persamaan antara kedua tokoh tersebut. Diantaranya adalah Imam Mawardi dan Ali Abdul Raziq sama-sama memberikan kontribusi positif bagi negara nya masing-masing. Mereka memberikan ide-ide yang brillian bagi kemajuan bangsa dan negaranya.
Sejalan dengan kesimpulan diatas penulis menyarankan: Pertama, membangun kembali kesadaran umat Islam akan pentingnya pemahaman yang benar terhadap masalah konsep negara. Kedua, menghimbau agar setiap pemikiran jangan hanya diambil dari sisi negatifnya saja, tetapi beberapa pemikiran bisa lebih banyak manfaatnya, terutama bagi perkembangan politik di negara kita.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam | ||||||||
Keywords: | Pemikiran; Imam Mawardi; Ali Abdul Roziq; Konsep Negara | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah | ||||||||
Depositing User: | Sigit Permana | ||||||||
Date Deposited: | 15 Mar 2016 08:08 | ||||||||
Last Modified: | 17 Dec 2019 08:25 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5122 |
Actions (login required)
View Item |