Konflik Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) di Perairan Natuna antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arista, Putri Febri (2021) Konflik Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) di Perairan Natuna antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Putri Febri Arista_I71217040.pdf
Download (2MB)

Abstract

Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu penelitian kepustakaan yang mana pengumpulan datannya menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu sumber pokok buku/jurnal utama sesuai topik yang diteliti dan sumber data sekunder adalah pendukung ataupun penunjang dari buku/jurnal utama. Analisinya menggunakan beberapa tahapan yaitu pemilihan topik, eksplorasi informasi, fokus penelitian, sumber data yang dikumpulkan, membaca sumber, membuat catatan, mengelola catatan dan penyusunan laporan. Teori yang digunakan adalah teori konflik internasional, resolusi konflik. Hasil penelitian ini adalah : pertama, resolusi konflik yang digunakan oleh Indonesia adalah dengan cara litigasi yang mana menggunakan pengadilan dalam permaslahan ini dan juga menggunakan cara Komunikasi Internasional agar bisa dibicarakan dengan baik, harmonis dan damai. Kedua, strategi pertahanan dalam menjaga kedaulatan yang digunakan Indonesia adalah dengan cara patroli keamananan laut dan operasi pengamanan perbatasan yang dilakukan secara terkoordinasi agar lebih signifikan. Ketiga, dampak konflik wilayah ini terhadap hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok tdiak terlau signifikan karena pada era Jokowi sepertinya indonesia berfokus pada kerjasama dengan Tiongkok dalam berbagai bidang.