This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kurniawan, Muh. Ilham R. (2022) Pemahaman hadis zikir dalam pandangan Tarekat Al-Qadiriyah wa Al-Naqshabandiyah: studi living hadis di pesantren Raudlatul Ulum Kediri. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muh. Ilham R. Kurniawan_F02819258.pdf Download (1MB) |
Abstract
Manusia merupakan sebuah avatar yang di ciptakan oleh Allah SWT sebagai pengatur dunia ini, sebagai seorang pengatur dunia maka manusia memiliki rasa untuk saling menguasai antara satu dengan yang lain, agar manusia terus berjalan sesuai tabiatnya maka Allah SWT memberikan aturan-aturan yang di bungkus dengan nama agama. Agama lahir selain memiliki fungsi untuk menjembatani dialektika antara manusia dengan sang pencipta, juga sebagai media pengatur hati dan jiwa manusia. Agama Islam merupakan salah satu bentuk dari interpretasi aturan tersebut, sebuah risalah yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad saw guna untuk di sampaikan kepada suluruh umat manusia di dunai ini. Nabi Muhammad saw memberikan suatu ajaran untuk menjaga diri manusia agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu media yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw yaitu perbuatan zikir, zikir merupakan sebuah metode yang dapat menjadi mediasi antara manusia dengan tuhan. Zikir bertransformasi menjadi sebuah ajaran yang penting yang di kembangkan oleh berbagai pihak, salah satu yang kelompok yang sangat menganggap penting dari sebuah zikir yaitu kelompok sufi, yang mengatasnamakan dirinya sebagai kelompok thariqah, tarekath merupakan suatu jalan guna untuk membantu mediasi antara manusia dengan tuhannya melewati media zikir, salah satu yang di amati oleh penulis adalah Tarekat Al-Qadiriyah wa al-Naqshabandiyah pada pesantren Raudlatul Ulum Kediri, tarekat tersebut merupakan salah satu tarekat yang berkembang di Indonesia. Dalam penelitian ini peneliti memiliki fokus untuk mengungkap beberapa aspek yang di anggap penting untuk dijelaskan. Pertama, untuk mengukur pemahaman hadis tentang zikir. Kedua, bagaimana sudut pandang ulama dalam menanggapi problematika zikir. Ketiga, bagaimanakah implikasi dari kegiatan zikir tersebut pada pesantren Raudlatul Ulum. Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini yaitu Pertama zikir merupakan suatu kegiatan yang penting teruntuk orang awam dikarenakan selain berguna untuk mendekatkan diri kepada tuhan dikir merupakan sebuah terapi jiwa yang membuat seseorang selalu tenang damai dan sejahtera, apabila seseorang mendapatkan semua itu, maka manusia akan meninggalkan suatu kemaksiatan di dunia ini. Kedua dalam hadis Rasulullah saw banyak di jumpai hadis sahih yang di dalamnya membahas tentang keutamaan zikir, bahkan Rasulullah saw sangat menganjurkan zikir guna untuk memperbaiki hati serta fikiran manusia, maka dari itu zikir merupakan salah satu formula yang efektif guna selalu melatih diri akan ingat kepada Allah SWT. Ketiga. Implikasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ialah zikir dapat menjadi pengatur jiwa, pengendali diri serta menjadi menjadi psikoterapi dan futurologi alami yang membuat manusia dapat mengendalikan dirinya dengan baik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pesantren Tasawuf Hadis |
||||||||||||
Keywords: | Zikir; tarekat; sufi | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Hadis | ||||||||||||
Depositing User: | Muh. Ilham R. Kurniawan | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2022 09:24 | ||||||||||||
Last Modified: | 16 Feb 2022 09:24 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51509 |
Actions (login required)
View Item |