This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Elenia, Stevani (2022) Kontekstualisasi konsep keadilan perspektif Ibnu Taimiyah terhadap kehidupan sosial di Indonesia: telaah kitab al-Tafsir al-Kabir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Stevani Elenia_E73218070.pdf Download (2MB) |
Abstract
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini di antaranya adalah: 1) Bagaimana penafsiran Ibnu Taimiyah mengenai ayat-ayat keadilan dalam kitab al-Tafsir al-Kabir, 2) Bagaimana kontekstualisasi keadilan perspektif Ibnu Taimiyah terhadap kehidupan sosial di Indonesia saat ini. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penafsiran Ibnu Taimiyah mengenai ayat-ayat keadilan dalam kitab al-Tafsir al-Kabir, serta untuk menemukan kontekstualisasi keadilan perspektif Ibnu Taimiyah terhadap kehidupan sosial di Indonesia saat ini. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti mengambil jenis penelitian yang bersifat kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode deskriptif-analitis yang dilakukan dengan menginventarisasi penafsiran ayat-ayat keadilan dalam al-Tafsir al-Kabir, kemudian mendeskripsikan penafsiran tersebut dan menganalisisnya sesuai dengan problematika keadilan sosial yang sedang terjadi di Indonesia saat ini. Penelitian ini dilakukan karena banyaknya problematika keadilan yang terjadi di negara Indonesia belakangan waktu terakhir, terutama dalam kehidupan sosial sehingga banyak terjadi kazaliman di Indonesia. Hal ini cukup mengherankan karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, di mana Allah telah memerintahkan setiap hamba-Nya agar berbuat adil terhadap sesama manusia tanpa memandang latar belakang sosialnya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan terkait kontekstualisasi konsep keadilan Ibnu Taimiyah terhadap beberapa fenomena ketidakadilan sosial yang muncul saat ini, yang di antaranya memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk memperjuangkan keadilan dalam kehidupan sosial, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Mengingat dinamika perkembangan problematika keadilan berbanding lurus dengan perkembangan zaman, maka dalam menegakkan keadilan harus dimaksimalkan dengan mengakomodir keadilan ke dalam konsep amar ma’ruf nahi mungkar serta memaksimalkan penyiarannya melalui media sosial internet. Adapun mengenai keadilan di lingkungan dengan berbagai macam agama, Ibnu Taimiyah menganjurkan untuk memberikan kebebasan kepada kaum minoritas serta memilih pemimpin berdasarkan agama mayoritas yang terdapat dalam lingkungan tersebut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Islam dan Humanisme Tafsir Ulama |
||||||||
Keywords: | Keadilan; Ibnu Taimiyah; kehidupan sosial. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Stevani Elenia | ||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2022 05:12 | ||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2022 05:12 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51578 |
Actions (login required)
View Item |