Dinamika konversi aqidah komunitas muslim Sampang dari Syi’ah menjadi Nahdlatul Ulama Analisis Pierre Bourdieu

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aznein, Fajar Amali (2022) Dinamika konversi aqidah komunitas muslim Sampang dari Syi’ah menjadi Nahdlatul Ulama Analisis Pierre Bourdieu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Aznein Fajar Amali_E91217068.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang berfokus pada penelitian lapangan dengan mengambil informasi dari berbagai narasumber terkait, baik dari pemuka agama, pemerintah desa setempat, maupun dari golongan Syi’ah dan NU. Pada penelitian ini, peneliti berfokus untuk mengetahui secara benar tentang konflik yang terjadi sehubungan dengan konfrontasi antara umat Islam Syi’ah dengan muslim NU Sampang, sekaligus juga menelaah konflik tersebut dengan menggunakan teori kekerasan simbolik Pierre Bourdieu. Bourdieu dalam teori kekerasan simbolik, menyatakan ada tiga konsep dasar dalam masyarakat, yaitu Habitus, Modal, dan Ranah. Ketiganya digabungkan untuk menjelaskan tentang kekerasan simbolik, yaitu sebuah konsep yang menjelaskan tentang kekerasan atau diskriminasi yang dilakukan secara terselubung dalam suatu ide, pemikiran, atau gagasan yang secara umum dibenarkan oleh masyarakat. Dari hasil analisis data yang dilakukan, peneliti sampai pada kesimpulan bahwa kekerasan simbolik dalam konversi aqidah Islam Sampang dimainkan oleh berbagai agen yaitu oleh pemerintah, pihak setempat, dan oleh media, yang masing-masing memiliki motif yang berbeda dalam melakukan dominasi simbolik tersebut.