Kajian posisi dana non halal di dalam laporan keuangan Badan Amil Zakat Nasional: studi kasus pada badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putra, Viqyh Anggono (2022) Kajian posisi dana non halal di dalam laporan keuangan Badan Amil Zakat Nasional: studi kasus pada badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Viqyh Anggono Putra_G72217076.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Kajian Posisi Dana Non Halal Di Dalam Laporan Keuangan Badan Amil Zakat Nasional (Studi Kasus Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik)” ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami posisi dana non halal pada laporan keuangan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik dan kesesuaiannya dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif non-positivisme dengan pendekatan studi kasus pada objek. Hasil penelitian yang diperoleh adalah BAZNAS Kabupaten Gresik menerima dana non halal berasal dari bunga bank konvensional dan mengakuinya sebagai penerimaan bagi hasil atas penempatan dana sama dengan penerimaan bagi hasil dari bank syariah sesuai dengan kebijakan dari BAZNAS Pusat. Posisi dana non halal berada di dalam saldo penerimaan zakat dan infak/sedekah. Secara penyajian dan pengukuran dana non halal sudah sesuai dengan PSAK 109. Secara pengakuan terindikasi belum sesuai dengan PSAK 109 karena tidak mengakui dana bunga bank sebagai dana non halal dalam laporan keuangannya. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah agar BAZNAS Pusat memberikan sosialisasi secara lengkap seluruh informasi kebijakan pada laporan keuangannya. BAZNAS Kabupaten Gresik dapat menghindari penerimaan yang bersumber dari dana non halal. Membuat program khusus penyaluran dana non halal agar tidak mengendap. Menyusun standar akuntansi secara detail untuk dana non halal.