Deradikalisasi paham keislaman di era digital: studi tentang kontribusi Harakatuna.com

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Innayah, Hidayahtul (2022) Deradikalisasi paham keislaman di era digital: studi tentang kontribusi Harakatuna.com. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hidayahtul Innayah_E91217075.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini diawali dengan banyaknya pembahasan tentang radikalisme menjadi pembahasan yang tidak ada habisnya. Selama kurang lebih dua dekade terakhir, gerakan Islam radikal semakin gencar dilakukan di ranah publik. Dengan adanya perkembangan teknologi, maka jangkauan gerakan Islam radikal semakin meluas. Terlebih, di era yang serba digital, pernyebaran radikalisme semakin masif dengan memanfaatkan media di ruang digital. Ruang digital menjadi lahan baru untuk menyebarkan narasi-narasi dan propaganda-propaganda radikal. Dengan semakin masifnya gerakan radikalisme di ruang digital, maka diperlukannya upaya untuk menyembangkan narasi-narasi yang ada di dalamnya sebagai upaya pencegahan penyebaran radikalisme di ruang digital. Sehingga, penelitian yang berjudul Deradikalisasi Paham Keislaman Di Era Digital: Studi Tentang Kontribusi Harakatuna.com ini akan berupaya untuk mengkaji bagaimana upaya deradikalisasi di tengah penyebaran radikalisme di ruang digital. Penelitian ini hanya terfokus pada situs harakatuna.com dengan mengambil beberapa sampel artikel untuk diteliti pada periode bulan periode April-pertengahan Juni 2021. Ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan. Dalam meneliti sebuah media, maka penulis menggunakan metode penelitian analisis wacana kualitatif dengan pendekatan konten, di mana analisis wacana merupakan studi yang berkaitan dengan struktur pesan dalam komunikasi dengan meneliti konten artikel dalam situs harakatuna.com. Dalam menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan analisis framing model Robert N. Entman, di mana Entman menggunakan dua perangkat utama yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek, serta empat konsep pokok yaitu define problem, diagnose cause, make moral jugdement, dan treatment recommendation guna menganalisis isi konten dari situs harakatuna.com. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya deradikalisasi yang dilakukan situs harakatuna.com yaitu dengan melakukan kontra propaganda, kontra ideologi serta kontra narasi. Narasi yang dibangun oleh situs harakatuna.com terkait deradikalisasi yaitu dengan pemahaman kembali empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Situs ini dinilai cukup produktif dalam melakukan kontra narasi, dengan menerbitkan kurang lebih 7 artikel setiap harinya yang berkaitan dengan deradikalisasi serta isu radikalisme.