Analisis pengembangan kawasan Minapolitan di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ardiansyah, Yuda (2022) Analisis pengembangan kawasan Minapolitan di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Yuda Ardiansyah_H04217019.pdf
Download (2MB)

Abstract

Kawasan Minapolitan adalah suatu bagian wilayah yang mempunyai fungsi utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas perikanan,elayanan jasa, dan/ atau kegiatan pendukung lainnya. Kecamatan Jabon merupakan sebuah kecamatan terletak di daerah wilayah paling selatan di kabupaten Sidoarjo. Potensi yang terdapat antara lain areal tambak yang luas dan adanya keunggulan spesifik komoditi rumput laut jenis glacilaria yang bisa tumbuh dan berkembang diwilayah tambak. Selain itu terdapat komoditi yang dimiliki antara lain udang, bandeng, nila, dan kepiting. Penelitian dilakukan di kecamatan Jabon, kabupaten Sidoarjo, provinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui sarana dan prasarana, potensi perikanan, dan arah pengembangan sebagai kawasan minapolitan di kecamatan Jabon, kabupaten Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data dianalisis dengan melakukan analisis deskriptif kualitatif, analisis Location Quontient (LQ), dan analisis Strength, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Jabon memiliki lahan budidaya tambak dengan luasnya mencapai 39,62 Km2 serta memiliki sarana dan prasarana infrastruktur penunjang dalam kondisi baik. Namun disisi lain, masih ada kekurangan yang harus diperbaiki diantaranya sebagian jalan belum dilakukan proses pengaspalan dan sebagian belum ada penerangan/lampu di pinggir jalan. Komoditas yang memiliki nilai Location Quontient tertinggi adalah rumput laut dengan angka yang mencapai 4,8 atau nilai LQ besar dari satu (LQ > 1). Arah pengembangan kawasan minapolitan di kecamatan Jabon kabupaten Sidoarjo ditinjau berdasarkan beberapa aspek. Dari aspek lingkungan adalah pemanfaatan potensi sumber daya alam perikanan dan membuat mitigasi bencana. Dari aspek fisik adalah menyediakan tempat pemasaran bagi pelaku usaha olahan hasil perikanan dan menggunakan pemanfaatan teknologi perikanan. Dari Aspek sosial adalah mendayagunakan pemuda desa serta masyarakat untuk mengembangkan budidaya perikanan dan berperan aktif tanggap penanggulangan bencana banjir di wilayah pertambakan. Dari aspek ekonomi adalah memperluas jaringan pemasaran produk perikanan di media e-commerce dan kepedulian pemerintah terhadap petani tambak untuk pengembangan kawasan minapolitan.