Analisis Maṣlaḥah Al-Mursalah terhadap pendapat Kepala Kua Sidoarjo tentang perlunya bukti sumpah untuk memperkuat berkas pencatatan perkawinan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Habib, Yura Masrichoini (2021) Analisis Maṣlaḥah Al-Mursalah terhadap pendapat Kepala Kua Sidoarjo tentang perlunya bukti sumpah untuk memperkuat berkas pencatatan perkawinan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Yura Masrichoini Habib_C91216201.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah yakni: bagaimana pendapat kepala KUA di Sidoarjo tentang perlunya bukti sumpah un-tuk memperkuat berkas pencatatan perkawinan dan bagaimana analisis maṣlaḥah al-mursalah terhadap pendapat kepala KUA di Sidoarjo tentang perlunya bukti sumpah untuk memperkuat berkas pencatatan perkawinan. Maksud dari judul yai-tu menganalisis dari wawancara penerapan sumpah dalam proses pencatatan perkawinan. Awal mula sumpah ini belum pernah dilakukan oleh KUA dikare-nakan tidak adanya dasar hukum yang kuat dalam pelaksanaannya. Sehingga saya memberi saran apabila mengingat adanya sumpah tersebut dapat membantu dalam segi pembuktian untuk pengecekan data yang dimasukkan tersebut asli atau tidak. Dalam penelitian skripsi ini saya menggunakan metode penelitian lapan-gan (field research) yang kumpulan datanya diperoleh melalui kegiatan wawancara dengan beberapa kepala KUA di Sidoarjo dan dokumentasi, setelah semua data wawancara dan dokumentasi terkumpul maka dilakukan analisis, dan disusun secara sistematis sehingga menghasilkan data yang konkret terkait penelitian ten-tang pendapat kepala KUA di Sidoarjo tentang perlunya bukti sumpah untuk memperkuat berkas pencatatan perkawinan kemudian di analisis menggunakan maṣlaḥah al-mursalah. Hasil penelitian menyimpulkan Pertama, bahwa pendapat beberapa kepala KUA di Sidoarjo setuju dengan adanya sumpah yang dilakuakan ketika rafa’ un-tuk memperkuat berkas perkawinan, akan tetapi mereka tidak dapat mewujudkan hal tersebut karena belum adanya payung hukum yang mengaturnya. Kedua, Ada-pun untuk analisis maṣlaḥah al-mursalah dalam sumpah sebagai bukti untuk mem-perkuat berkas perkawinan, termasuk dalam maṣlaḥah al-taḥsīniyah yaitu suatu maṣlaḥah yang bersifat sebagai pelengkap berupa keleluasaan yang dapat melengkapi maṣlaḥah sebelumnya. Dalam penelitian ini yang dimaksudkan bukti sumpah dapat sebagai pelengkap untuk memperkuat berkas pencatatan perkawi-nan, jika terjadi adanya keraguan atau pemalsuan data. Mengingat bahwa terdapat banyaknya persoalan pemalsuan data yang terjadi di KUA. Mengingat bahwa terdapat banyaknya persoalan pemalsuan data yang ter-jadi di KUA, Pemerintah perlu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mengganti status menikah di KTP ataupun kartu keluarga setelah ter-jadinya proses perkawinan secara sah, agar tidak terjadi kecurangan pemalsuan data dalam perkawinan. Dan dibutuhkan adanya perundang-undangan yang mengatur persoalan sumpah sebagai bukti untuk memperkuat berkas perkawinan serta prosedural dalam pelaksanaan sumpah.