Studi Mikroplastik pada Biota Bentik di Pulau Lusi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abadi, Satriya Wahyu (2022) Studi Mikroplastik pada Biota Bentik di Pulau Lusi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Satriya Wahyu Abadi_H74218028.pdf
Download (2MB)

Abstract

Keberadaan mikroplastik di perairan pesisir dan laut tidak hanya mencemari lingkungan perairan tapi juga dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi biota bahkan manusia. Biota bentik yang tinggal di dasar perairan berpotensi terpengaruh pencemaran mikroplastik pada air maupun sedimen. Pulau Lusi yang berada di Kabupaten Sidoarjo terletak di muara sungai Brantas, yang merupakan salah satu sungai besar di Pulau Jawa, sehingga berpotensi menjadi tempat terakumulasinya sampah terutama sampah plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mikroplastik pada biota bentik di Pulau Lusi dan korelasinya dengan parameter air dan sedimen. Pengujian sampel biota menggunakan larutan KOH 30%, sampel air menggunakan FeSO4 dan H2O2. Sedangkan sampel sedimen menggunakan NaCl jenuh. Metode yang digunakan yaitu identifikasi mikroplastik secara visual menggunakan mikroskop dengan perbesaran 10x10. Hasil menunjukkan tipe mikroplastik ditemukan yaitu Film, Fiber/ Filamen, Fragmen, dan Granule. Kelimpahan total mikroplastik yang ditemukan yaitu pada Perisesarma sp. (2149 partikel/ind); Telescopium sp. (1450 partikel/ind); Boleophthalmus sp. (1942 partikel/ind) dan Mystus sp. (1787 partikel/ind). Untuk mengetahui korelasi menggunakan Uji Korelasi Pearson. Hubungan seluruh biota bentik dengan parameter air dan sedimen yang menunjukkan korelasi sedang, kecuali pada Mystus sp. dengan air memiliki korelasi kuat.