Sejarah perkembangan Yayasan Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya tahun 1976-2020

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syafitri, Ainiya (2022) Sejarah perkembangan Yayasan Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya tahun 1976-2020. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ainiya Syafitri_A02217004.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripi ini berjudul “Sejarah Perkembangan Yayasan Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya Tahun 1976-2020”. Adapun fokus pembahsan dari skripsi ini, yaitu 1) Bagaimana Sejarah Berdirinya Yayasan Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya? 2) Kedua Bagaimana Perkembangan Lembaga di dalam Yayasan Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya? 3) Ketiga Apa saja faktor pendukung, faktor penghambat kemajuan Yayasan Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya dan solusi dari faktor penghambat perkembangan Yayasan Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya ?. Penelitian ini menggunaan metode sejarah dengan empat langkah heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Pendekatannya menggunkan pendekatan historis diakronis dan pendekatan sosiologi. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori peran oleh Levinson dan teori Countinuty And Change oleh John Obert Voll. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: 1) Yayasan ini didirikan pada tanggal 03 Maret 1976 oleh beberapa tokoh yakni Ir. Facthurrahman Murtadlo, Mohammad Sjahid Alfata, Mohammad Sururi Murtadlo, Drs. Miftach. Yayasan ini membuat visi dan misi untuk berkembangnya yayasan ini. 2) Yayasan ini mengalami perkembangan dari segi kemasjidan, sosial-kemasyarakatan dan pendidikan. Dengan seiring berjalannya waktu, yayasan juga membantu dalam membangun sarana dan prasarana yang baik di Masjid Kemayoran dan juga lembaga pendidikan yang telah didirikan. Kegiatan aktivitas dan sarana prasarana yang ada di Masjid Kemayoran Surabaya dilakukan dengan pembinaan Yayasan Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya. 3) Faktor pendukungnya yayasan diantaranya letak geografis yang strategis, adanya dukungan dari masyarakat sekitar, program kerja yang menjadi rujukan kemajuan yayasan, adanya sumber keuangan yayasan, adanya kerjasama dengan pemerintah. Sedangkan faktor penghambat yayasan diantaranya lingkungan, kesulitan dalam mengondisikan personil pengurus yayasan, adanya masyarakat yang eksploitasi. Sedangkan dari faktor penghambat perkembangan yayasan itu, penulis memberikan solusi dari permasalahan tersebut yakni membangun komitmen yang utuh diantara para pengurus dan menentukan skala prioritas dan menentukan kordinasi dengan pihakpihak tertentu.