Proses penanganan kasus tindak pidana penganiayaan anak di Panti Asuhan Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ayuningtiyas, Fitri (2022) Proses penanganan kasus tindak pidana penganiayaan anak di Panti Asuhan Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fitri Ayuningtyas_C93218083.pdf
Download (14MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/cgi/users/home?screen=...

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian empiris dengan judul “Analisis dan Proses Penanganan Terhadap Kasus Tindak Pidana Penganiayaan Anak di Panti Asuhan Kabupaten Gresik”. Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam 3 rumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana dinamika tindak pidana penganiayaan terhadap anak dari sebelum dan sesudah pandemi covid – 19 pada tahun 2018 hingga 2021 ?, 2. Bagaimana analisis proses penanganan terhadap kasus tindak pidana penganiayaan di panti asuhan Kabupaten Gresik ? Data penelitian ini dihimpun dengan menggunakan Teknik pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan). Teknik analisis data menggunakan deskriptif deduktif. Penelitian ini dilakukan di Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwasannya, terdapat lonjakan data kasus yang terjadi pada era pandemi covid-19. Pada tahun 2018 yang terjadi 65 kasus, tahun 2019 berjumlah 85 kasus, tahun 2020 berjumlah 90 kasus, serta tahun 2021 berjumlah 117 kasus. Proses penanganan kasus dimulai dari keluarga korban MFS dan DRS mendatangi Dinas KBPPPA untuk melaporkan telah terjadinya penganiayaan anak di salah satu panti asuhan Kabupaten Gresik yang didiami oleh korban, setelah team dari Dinas KBPPPA menerima laporan kemudian team yang bertugas akan membuat surat laporan untuk diserahkan kepada kepolisian Kabupaten Gresik untuk diusut tuntas, para pihak dari Dinas KBPPPA akan menemani hingga proses kelanjutan kasus selesai dan tuntas. Tidak hanya itu pihak Dinas KBPPPA akan melakukan rehabilitasi kepada korban untuk mengurangi rasa trauma dan luka yang diakibatkan dari tindak pidana penganiayaan. Saran kepada masyarakat, perlu dipahami bahwa dilihat dari data kasus yang ada tindak pidana penganiayaan anak harus lebih diperhatikan dan diusut tuntas agar tidak terjadi di daerah Kabupaten Gresik. Penanganan serta penanggulangan kasus tindak pidana kekerasan dan penganiayaan terhadap anak dapat dilaksanakan paling awal dalam ruang lingkup kehidupan berkeluarga, seperti mengajarkan anak – anak menjaga keimanan, membangun kemistri yang baik antara anak dan orang tua, menjelaskan dan mensosialisasikan kepada anak agar tidak mudah percaya kepada orang lain, mengawasi pergaulan anak, serta mendampingi anak dalam setiap kegiatan