Pengembangan bahan ajar mata kuliah studi hadis berbasis “Icarer” dalam meningkatkan berpikir kritis mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Channa AW, Liliek (2020) Pengembangan bahan ajar mata kuliah studi hadis berbasis “Icarer” dalam meningkatkan berpikir kritis mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Liliek Channa AW_F23116133.pdf
Download (3MB)

Abstract

Pada tahun akademik 2016/2017 UIN Sunan Ampel sudah mencanangkan diberlakukan kerikulum KKNI, namun pada kenyataannya sampai saat ini khususnya mata kuliah Studi Hadis belum bisa terlaksana dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah: Bagaimana bahan ajar mata kuliah Studi Hadis di UIN Sunan Ampel yang digunakan dalam perkuliahan selama ini?, Bagaimana pengembangan bahan ajar mata kuliah Studi Hadis yang dikembangkan dengan berbasis “ICARER” untuk meningkatkan berpikir kritis pada mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya?, dan Bagaimana efektifitasnya? Metode penelitian ini dengan menggunakan penelitian pengembangan (research and development) dengan memodifikasi 10 langkah pelaksanaan penelitian menjadi tiga langkah yakni: studi pendahuluan, pengembangan bahan ajar, uji validasi bahan ajar. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, dengan menggunakan teknik pusposive sampling. Sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, angket, dan tes. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata kuliah Studi Hadis belum memberlakukan kurikulum KKNI. Hal ini dapat dibuktikan dengan pembuatan RPS yang merujuk pada kurikulum yang berbasis KKNI masih relatif sedikit, dan bahan ajar yang dipakai masih produk tahun 2010. Sedangkan pengembangan bahan ajar untuk memenuhi tuntutan kurikulum tersebut, menggunakan model pembelajaran ICARER untuk meningkatkan berfikir kritis mahasiswa. Dalam pengembangan bahan ajar tersebut melalui dua tahapan: Pertama, desain RPS dan bahan ajar, yang hasil penilaian validator menunjukkan RPS dinilai valid dengan relata nilai 97, bahan ajar Studi Hadis dinilai valid dengan nilai rerata 98, model pembelajaran dinilai valid dengan nilai 100, soal tes (evaluasi berpikir kritis) dinilai valid dengan nilai rerata 76. Kedua, implementasi melalui dua tahap yaitu: uji terbatas direspon valid oleh mahasiswa dengan nilai rerata 95, uji luas (lapangan) direspon valid dengan nilai rerata 96. Adapun untuk efektifitas bahan ajar tersebut, dilakukan dengan Uji t data berpasangan dan didapatkan 58,38 > 1,645 yang berarti dengan menggunakan modul yang berbasis ICARER dapat meningkatkan berpikir kritis mahasiswa secara signifikan. Bertolak dengan hasil tersebut, peneliti merekomendasikan kepada para dosen Studi Hadis, LPM untuk menjadikan bahan ajar tersebut sebagai salah satu alternatif bahan ajar Studi Hadis di UIN Sunan Ampel Surabaya.