Penafsiran Misbah Musthafa tentang tradisi lokal keagamaan di Jawa: studi Tafsir al-Iklil fi Ma’ani al-Tanzil

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muid, Muhammad Abdul (2022) Penafsiran Misbah Musthafa tentang tradisi lokal keagamaan di Jawa: studi Tafsir al-Iklil fi Ma’ani al-Tanzil. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Abdul Muid_E93217078.pdf
Download (1MB)

Abstract

Khazanah keilmuan Islam dalam bidang tafsir, banyak melahirkan mufasir yang membuat karya penafsiran Alquran. Di Indonesia, banyak variatif karya tafsir. Diantaranya adalah tafsir al-Iklil fi Ma’ani al-Tanzil karya Misbah Musthafa. Karya tafsir ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan karya tafsir lainnya. Lokalitas tafsir ini sangat kuat, yang mana hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi sosial masyarakat pada saat itu. Mengingat bahwa Misbah Musthafa seorang kyai yang tegas dalam menanggapi suatu persoalan, penelitian ini berusaha untuk mengungkap bagaimana penafsiran Misbah Musthafa tentang tradisi lokal keagamaan di Jawa, bagaimana pandangan Misbah Musthafa tentang tradisi lokal keagamaan di Jawa, serta apa faktor yang melatarbelakangi pemikiran Misbah Musthafa dalam penafsirannya yang mengkritik tradisi lokal keagamaan di Jawa dalam kitab Tafsir al-Iklil fi Ma’ani al-Tanzil. Penelitian ini disusun sistematis dengan menggunakan model kualitatif dengan jenis penelitian Library research, yang sumbernya didapat melalui kepustakaan seperti buku, jurnal, skripsi, artikel, dan data yang valid yang mendukung penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam penafsirannya Misbah Musthafa mengkritik tradisi lokal keagamaan seperti tumpeng, sesajen, tahlilan, haul, tawasul, dan ziarah kubur, tidak lantas mengharamkan atau bahkan mengkafirkan. Misbah Musthafa lebih cenderung mengkritik terhadap hal yang menurutnya kurang tepat yang sering terjadi dan lazim dikalangan masyarakat. Kemudian, faktor yang melatarbelakangi yang mempengaruhi pemikiran Misbah Musthafa dalam mengkritik tradisi lokal keagamaan di Jawa yaitu karena adanya persentuhan dengan majalah-majalah terbitan kalangan muslim modernis, adanya juga persentuhan antara Misbah Musthafa dengan pemikir modern yang tampak pada rujukan-rujukan yang digunakan pada kitab tafsirnya, kemudian dipengaruhi juga latar belakang pendidikan Misbah Musthafa di Timur Tengah yang semenjak Misbah Musthafa berpulang dari studinya di Mekkah, Misbah dianggap banyak membawa angin pembaharuan pemikiran yang menuai kritik-kritik yang tajam, serta menurut Misbah Musthafa kondisi masyarakat saat itu sudah jauh dari ajaran Alquran dan Sunnah sehingga harus diluruskan ke jalan yang lebih benar. Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang mengkaji penafsiran Misbah Musthafa tentang tradisi lokal keagamaan di Jawa dalam karyanya Tafsir al-Iklil fi Ma’ani al-Tanzil. dengan demikian, penelitian ini membuka wawasan untuk penelitian-penelitian selanjutnya khususnya dalam mengkaji karya Misbah Musthafa yaitu Tafsir al-Iklil fi Ma’ani al-Tanzil.