This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Waliyyuddin, Mohammad Alwan (2022) Analisis ijarah dan fatwa Dsn Mui Nomor 112/Dsn-Mui/Ix/2017 terhadap sewa kamar pondok pesantren di masa pandemi Covid-19: studi kasus di pondok pesantren mahasiswa An-Nur Jemur Wonosari Wonocolo Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mohammad Alwan Waliyyuddin_C72218081.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dalam penelitian ini adalah hasil penelitian lapangan (field research) dan data yang ada dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Yang mana sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data skunder. Selanjutnya data di analisis dengan metode kualitatif dengan menggunakan pola pikir induktif. Dapat di simpulkan bahwa penelitian ini: (1) Praktik ijarah kamar pondok pesantren di masa pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Mahasiswa An-Nur Jemur Wonosari Wonocolo Surabaya sejalan dengan ketentuan yang ada. Karena dalam praktiknya ijarah Kamar Pondok Pesantren ini sudah memenuhi persyaratan yang ada diawal syarat masuk Pondok Pesantren Mahasiswa An-Nur. (2) praktik ijarah Kamar Pondok Pesantren Mahasiswa An-Nur Jemur Wonosari Wonocolo Surabaya menurut ijārah dan Fatwa DSN MUI Nomor 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad ijārah ini hukumnya sah, karena sudah memenuhi rukun dan syarat akad ijārah dan sudah memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada di Fatwa DSN MUI Nomor 112/DSN-MUI/IX/2017. meskipun dalam hal pemanfaatan objek yang disewa oleh santri tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya, dan santri di sini tidak dapat memanfaatkan kamar yang di sewa secara fisik akan tetapi santri meninggalkan barang di dalam kamar pondok tersebut sehingga secara tidak langsung santri tersebut memanfaatkan kamar untuk menyimpan barangnya.Hasil dari penelitian di atas pihak Pondok Pesantren Mahasiswa An-Nur meliputi pengasuh dan pengurus hendaknya lebih mengedukasi dan lebih dekat dengan para santri agar tidak terjadi kesalah pahaman antara pihak mu’jir dengan pihak musta’jir. Dan kepada santri di Pondok Pesantren Mahasiswa An-Nur Jemur Wonosari Wonocolo Surabaya, hendaknya mengkonfirmasi jika tidak lagi menempati kamar pondok tersebut agar tidak terjadi kesalah pahaman antara mu’jir dan musta’jir serta tidak merugikan pihak Pondok Pesantren Mahasiswa An-Nur karena aturan tersebut sudah di tetapkan oleh pengasuh pondok. Dan di masa pandemi ini pihak pondok juga memberikan opsi lain kepada santri yang menempati kamar pondok, apabila terdapat masalah keuangan dan pihak santri atau musta’jir tidak mampu memberikan ujrah atau membayar biaya pondok, pengasuh di sini juga mengikhlaskan membayar semampu santri atau musta’jir.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Hukum Islam Hukum Ekonomi |
||||||||
Keywords: | Sewa-menyewa; Ijarah; Kamar; Pandemi; Covid-19. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Mohammad Alwan Waliyyuddin | ||||||||
Date Deposited: | 15 Feb 2022 03:04 | ||||||||
Last Modified: | 15 Feb 2022 03:04 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52091 |
Actions (login required)
View Item |