Analisis kebijakan pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan pada Tenaga Kerja Indonesia yang terdampak Covid 19 di Saudi Arabia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anhary, Tania Putri (2022) Analisis kebijakan pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan pada Tenaga Kerja Indonesia yang terdampak Covid 19 di Saudi Arabia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Tania Putri Anhary_C74218061 .pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yuridis normatif dengan judul “Analisis Kebijakan Pemerintah Indonesia Dalam Memberikan Pelindungan Pada Tenaga Kerja Indonesia yang Terdampak Covid 19 di Saudi Arabia yang berlatar belakang dari tingginya angka kasus kekerasan pada Tenaga Kerja Indonesia di Saudi Arabia yang menyebabkan moratorium dan adanya data yang dirilis oleh Human Trafficking Watch, Human Rights Working Group dan International Labor Organization yang menyatakan bahwa tingginya angka pelanggaran hak seperti jam kerja yang melebih batas, pengurangan upah dan tidak adanya bantuan berupa jaminan sosial maupun bahan pangan yang diterima oleh mereka selama pandemi Covid 19. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang penulis teliti ialah bagaimana analisis kebijakan pemerintah Indonesia dalam melakukan pelindungan Tenaga Kerja Indonesia yang terdampak Covid 19 di Saudi Arabia dan bagaimana kesesuaian kebijakan pemerintah ini serta diplomasinya dianalisis melalui perspektif siyasah dauliyah. Data Penelitian dihimpun menggunakan Metode Sociological Jurisprudence. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis sociological deskriptif yang disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang konkrit mengenai Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Memberikan Perlindungan pada Tenaga Kerja Indonesia yang terdampak Covid 19 di Saudi Arabia Menurut Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Perlindungan dan Penempatan TKI dan selanjutnya dianalisis menggunakan teori hukum islam yakni Siyasah Dauliyah.Hasil penelitian menunjukkan kebijakan pemerintah indonesia dalam perlindungan Tenaga Kerja Indonesia yang terdampak Covid 19 di Saudi Arabia belum dilakukan secara optimal dan tidak dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh Tenaga kerja Indonesia. Hal ini terlihat dalam survei yang dilakukan oleh Human Trafficking Watch, Human Rights Working Group dan International Labor Organization yang menyatakan bahwa tingginya angka pelanggaran hak seperti jam kerja yang melebih batas, pengurangan upah dan tidak adanya bantuan berupa jaminan sosial maupun bahan pangan yang diterima oleh mereka selama pandemi Covid 19 ini sehingga melanggar Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2004 Pasal 1, Pasal 7, Pasal 77,78,79 Tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia pada masa Penempatan. Permasalahan terkait kebijakan pemerintah dalam memberikan perlindungan pada tenaga Kerja Indonesia di Saudi Arabia menurut siyasah dauliyah melanggar konsep Al Adalah (keadilan) dan Al-Musawah (persamaan) yaitu konsep yang menuntut adanya persamaan termasuk persamaan hak untuk hidup kepada setiap orang di dalam hubungan internasional. Berdasarkan kesimpulan diatas bahwasanya Pemerintah Indonesia yang berperan terkait perlindungan Tenaga Kerja Indonesia yang terdampak Covid 19 seharusnya lebih memperhatikan nasib Tenaga Kerja Indonesia dan mengutamakan jaminan keamanan serta perlindungan kesehatan bagi mereka yang terdampak akibat adanya pandemi. pembuatan regulasi yang bijak dan peraturan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di masa pandemi bisa menjadi solusi