This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nadhiroh, Defi Rofiatin (2022) Implementasi media Balok Angka dalam meningkatkan kemampuan berhitunng anak di RA Kusuma Mulia XVII Bunut Bringin Badas. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Defi Rofiatin Nadhiroh_D99217032.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian yang dilakukan di latar belakangi oleh kemampuan berhitung anak yang sudah berkembang, selain itu juga ada beberapa anak yang kemampuan berhitungnya belum berkembang. Jadi, untuk menyeimbangkan antara kemampuan berhitung anak yang sudah berkembang dengan kemampuan berhitung anak yang belum berkembang guru menggunakan media balok angka sebagai media pembelajaran. Media balok angka dipilih sebagai salah satu media pembelajaran karena balok angka mudah didapat, dilihat, dipahami oleh anak dan media bersifat konkret atau nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegtahui penggunaan media balok angka, meningkatkan kemampuan berhitung anak, serta kendala dan hambatan dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak dengan penggunaan media balok angka. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif, dengan setting penelitian RA Kusuma Mulia XVII Bunut Bringin Badas, dan subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan peserta didik kelompok A RA Kusuma Mulia XVII Bunut Bringin Badas. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Sedangkan dalam teknik keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penggunaan media balok angka sangat membantu guru dalam melakukan proses pembelajaran. Anak-anak berhitung menggunakan jari tangan secara bersamaan. Penggunaan media balok angka dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan penggunaan balok yaitu mulai dari menunjukkan balok sampai anak mencoba sendiri. Hasil dari meningkatkan kemampuan berhitung anak menggunakan balok angka terbukti bahwa mengalami peningkatan pada setiap indikator. Sehingga hasil akhir menyusun balok angka 1-10 menunjukkan bahwa dari 31 anak terdapat 27 anak sudah BSB dan hanya 4 anak masih BB, hal itu karena keempat anak tersebut berbeda dengan anak-anak yang lain. Selain itu dalam meningkatkan kemampuan berhitung dengan menggunakan balok angka terdapat kendala dan hambatan yang dialami oleh guru yaitu berasal dari anak itu sendiri, suasana hati anak, tingkat minat belajar, kemampuan anak, kurangnya fokus, orangtua ikut masuk kelas, dan kondisi anak yang berbeda dengan temannya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pendidikan > Media Pendidikan > Pembelajaran |
||||||||||||
Keywords: | Balok Angka; kemampuan berhitung | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) | ||||||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||||||
Date Deposited: | 18 Feb 2022 15:03 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Feb 2022 15:03 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52176 |
Actions (login required)
View Item |