Strategi diplomasi pemerintah Republik Indonesia dalam penambahan kuota jemaah haji pada Tahun 2019

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Widiastuti, Dini (2020) Strategi diplomasi pemerintah Republik Indonesia dalam penambahan kuota jemaah haji pada Tahun 2019. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Dini Widiastuti_I72216034.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penulis memaparkan tentang Pemerintah Indonesia berupaya melobi Kerajaan Arab Saudi untuk menambah kuota jemaah haji 2019 karena banyaknya pendaftar haji setiap tahun dan kurangnya kuota yang ditetapkan pada KTT OKI 1987 di Aman Yordania. Penulis menggunakan teknik penelitian kualitatif deskriptif melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi diplomasi penambahan kuota jemaah haji Indonesia menggunakan dua jalur diplomasi. Pertama, Government Track berupa pertemuan langsung antara Pemerintah Indonesia yang dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Raja Salman bin Abdul Aziz, penandatanganan MoU oleh Pemerintah Indonesia yang dilakukan Menteri Agama Indonesia tentang jumlah kuota dan fasilitas jemaah haji Indonesia, kunjungan kerja delegasi grup kerjasama DPR RI dengan Parlemen Arab Saudi, pemohonan penambahan kuota haji kepada Filipina yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Kedua, Religious Track atau disebut juga peace making through faith in action berupa pertemuan langsung tokoh agama dengan Raja Salman di Istana Merdeka untuk melobi mengenai penambahan kuota haji. Hasilnya, Indonesia pada tahun 2019 mendapat tambahan kuota haji sejumlah 10.000 jemaah.