Perubahan kebijakan War on Drugs Amerika Serikat terhadap perdagangan Opium di Afghanistan pada Masa Pemerintahan Obama

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Saputra, Bayu (2022) Perubahan kebijakan War on Drugs Amerika Serikat terhadap perdagangan Opium di Afghanistan pada Masa Pemerintahan Obama. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Bayu Saputra_I72217066.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan kebijakan War on Drugs Amerika Serikat (AS) terhadap industri opium yang menjamur di Afghanistan pada masa pemerintahan Barack Obama. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian eksplanatif serta menggunakan data yang didapat dari metode wawancara, studi literatur, dan penelusuran internet. Peneliti menggunakan teori Proses Pengambilan Keputusan Luar Negeri yang digagas William D. Coplin dengan fokus tingkat analisa negara bangsa (nation-state). Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan kebijakan War on Drugs AS terjadi pada tingkat program changes. Perubahan kebijakan War on Drugs AS terhadap perdagangan opium di Afghanistan pada masa pemerintahan Obama turut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, munculnya fenomena narkoterorisme antara sindikat opium dan Taliban. Kedua, ditemukannya jalur distribusi baru melalui Afrika yang mengancam AS. Ketiga, dominasi kader Partai Demokrat di dalam birokrasi politik dalam negeri AS. Keempat, superioritas militer AS di Afghanistan secara kuantitas maupun kualitas. Dan yang kelima, pengaruh idiosinkratik Obama sebagai pengambil keputusan yang terbuka, rasional dan akomodatif-kooperatif. Merujuk pada faktor-faktor tersebut, maka dapat disimpulkan perubahan kebijakan War on Drugs AS terhadap perdagangan opium Afghanistan pada masa pemerintahan Obama disebabkan oleh situasi dan tantangan yang berubah dari masa ke masa.