This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ummah, Muhibbatul (2017) Internalisasi budaya religius dalam membentuk etika komunikasi pemuda: studi analisis terhadap organisasi kepemudaan Pokmas Gondanglegi Malang. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhibbatul Ummah_F52915026.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus-kasus negatif yang dilakukan dalam politik. Kasus tersebut seperti banyaknya korupsi, penyelewengan, dan lainnya, itu semua terjadi karena kurang rasa tanggung jawab serta kurangnya nilai kejujuran pada diri seseorang. Terutama ketika mereka sudah mulai menjadi pemuda maka etika mereka dalam berkomunikasi perlu dijaga dan dikembangkan karena pemuda adalah calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sekarang sehingga perlu adanya nilai-nilai religius yang ditanam pada diri pemuda. Dengan demikian penulis memberikan judul, “Internalisasi Budaya Religius Dalam Membentuk Etika Komunikasi Pemuda (Studi analisis terhadap organisasi kepemudaan Pokmas Gondanglegi Malang)”. Adapun rumusan masalahnya adalah (1) Bagaimana bentuk budaya religius pada organisasi pemuda Pokmas di desa Putukrejo? (2) Bagaimana proses internalisasi budaya religius dalam membentuk etika komunikasi pemuda pada organisasi Pokmas di desa Putukrejo? (3)Bagaimana penerapan etika komunikasi pemuda pada organisasi Pokmas di desa Putukrejo?. Penelititian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studikasus, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mencapai hasil data yang valid dan representatif serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, sedangkan teknik analisis data yang penulis gunakan dalam tesis ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan dari hasil penelitian Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Bentuk Budaya religius yang tertanam dalam organisasi Pokmas Putukrejo adalah: Budaya Tadarus Alquran, Shalat berjamaah, Senyum, Sapa dan Salam, Doa bersama, istighotsah dan dzikir, Kegiatan kemasyarakatan serta Budaya saling hormat dan toleran. 2) Strategi organisasi dalam menanamkan budaya religius untuk membentuk etika pemuda dalam berkomunikasi bisa dengan memberi tauladan (Living), pembiasaan (Actualing Acting) dan mengadakan kegiatan keagamaan (Religious activities), 3) dari penelitian tersebut, peneliti menemukan beberapa penerapan nilai-nilai religius dalam mebentuk etika berkomunikasi, meliputi: tanggung jawab, jujur dan terus terang, toleransi, menghormati dan menghargai orang lain serta tidak mengandung kekerasan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Budaya - Agama Komunikasi Islam Etika |
||||||||
Keywords: | Budaya relegius; Internalisasi budaya religius; Organiasi pemuada. | ||||||||
Divisions: | Program Magister > Dirasah Islamiyah | ||||||||
Depositing User: | Muhibbatul Ummah | ||||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2022 11:38 | ||||||||
Last Modified: | 01 Mar 2022 03:53 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52243 |
Actions (login required)
View Item |