Analisis kesulitan pemahaman peserta didik pada materi operasi hitung pecahan dalam pembelajaran daring di Kelas IV MIN 2 Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Azizah, Lisa Inayah (2021) Analisis kesulitan pemahaman peserta didik pada materi operasi hitung pecahan dalam pembelajaran daring di Kelas IV MIN 2 Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Lisa Inayah Azizah_D07217014.pdf
Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kesulitan pemahaman materi operasi hitung pecahan yang dialami peserta didik di kelas IV MIN 2 Sidoarjo selama pembelajaran daring. Hal tersebut terjadi akibat kurangnya fasilitas yang digunakan dan lingkungan yang kurang mendukung. Hal ini menyebabkan kesulitan pemahaman materi sehingga menurunnya nilai rata-rata peserta didik. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis penyebab kesulitan pemahaman khususnya materi operasi hitung pecahan selama pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesulitan pemahaman materi operasi hitung pecahan dalam pembelajaran daring yang dialami oleh peserta didik dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan pemahaman materi operasi hitung pecahan dalam pembelajaran daring peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang hasil penelitiannya dibuat dalam bentuk deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini menyelidiki peserta didik yang mengalami kesulitan pemahaman operasi hitung pecahan dan peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan berbagai prosedur pengumpulan data seperti wawancara, angket, dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan studi kasus. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kesulitan pemahaman selama pembelajaran daring rata-rata kategori yang dialami adalah kesulitan memahami materi operasi hitung pecahan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi adalah faktor lingkungan yang membuat peserta didik tersebut kurang fokus pada saat pembelajaran daring sehingga kurang memahami materi yang dijelaskan oleh guru, sedikit fasilitas yang digunakan saat proses pembelajaran daring karena terdapat peserta didik harus bergantian gadget dengan orang tua dan penjelasan melalui video yang terbatas tanpa ada interaksi langsung untuk melakukan tanya jawab jika terdapat materi yang belum dipahami. Oleh karena itu dibutuhkan peran orang tua untuk mendampingi peserta didik dalam pembelajaran daring.