Mengungkap makna akuntansi dalam perspektif mahasiswa: studi fenomenologi transendental pada mahasiswa program studi akuntansi UIN Sunan Ampel Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Tsalis Cahyani (2022) Mengungkap makna akuntansi dalam perspektif mahasiswa: studi fenomenologi transendental pada mahasiswa program studi akuntansi UIN Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Tsalis Cahyani Putri_G72218057.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beragamnya pemaknaan akuntansi yang diberikan oleh masing-masing individu. Penelitian ini terfokus pada pemaknaan akuntansi oleh perspektif mahasiswa akuntansi. Akuntansi telah menjadi sesuatu yang familiar di telinga mahasiswa namun meskipun begitu pemaknaan yang diberikan tidak selalu sama. Perbedaan pemaknaan biasanya di karenakan pengalaman masing-masing individu dan seberapa lama individu mendalami akuntansi. Umumnya mahasiswa menganggap bahwa akuntansi hanyalah seputar angka. Hal tersebut dikarenakan selama proses belajar akuntansi, mahasiswa lebih sering bertemu dengan angka pada laporan keuangan. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami secara mendalam makna akuntansi dalam perspektif mahasiswa akuntansi. Penelitian ini didasarkan pada paradigma interpretif dengan menggunakan pendekatan fenomenolgi transendental dari Husserl yang bersifat kualitatif. Paradigma interpretif menekankan pada makna atau interpretasi seseorang terhadap sesuatu. Fenomenologi transendental meyakini bahwa melalui interaksi dengan orang lain, pengalaman dapat dijelaskan dengan banyak cara. Tahapan teknik analisis data fenomenologi transendental dari Husserl melalui empat tahapan, yakni analisis tekstural (noema) kemudian peneliti memberikan tanda (bracketing) selanjutnya dilakukan penggalian lebih dalam (noesis) terhadap noema. Keterkaitan noema dan noesis akan memberikan pemahaman bagaimana noesis membentuk noema yang disebut intentional analysis. Terakhir, peneliti akan melakukan penyusunan ide landasan murni dalam bahasa tentang objek terlihat yang disebut eidetic reduction. Ada lima informan dalam penelitian ini sebagai objek analisis yang berlatar belakang mahasiswa akuntansi yang dianggap paling melekat pada akuntansi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada lima pemaknaan berbeda terhadap akuntansi, yaitu Akuntansi adalah ilmu cari ribet; Akuntansi adalah logika; Akuntansi adalah kehidupan sehari-hari; Akuntansi adalah proses pencatatan, pelaporan, pengakuan; Akuntansi adalah uang.