This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Jannah, Linda Roikhatul (2022) Analisis kemampuan penalaran matematis dalam menyelesaikan masalah kontekstual siswa dibedakan dari tipe kepribadian. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Linda Roikhatul Jannah_D04217015.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kemampuan penalaran matematis merupakan kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika, terutama masalah kontekstual. Dalam menyelesaikan masalah, setiap siswa memiliki cara yang berbeda dalam menyelesaikannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kepribadian yang dimilikinya. Kebiasaan maupun perilaku seseorang akan mempengaruhi bagaimana orang tersebut bersikap dan dalam mengambil sebuah keputusan. Terdapat dua tipe kepribadian dalam penelitian ini yaitu ekstrover dan introver. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dengan tipe kepribadian ekstrover dan introver dalam menyelesaikan masalah kontekstual serta perbedaannya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di kelas VIII MTs Fadlilatul Qur’an yang terdiri atas empat siswa yang memiliki tipe kepribadian ekstrover-introver berdasarkan angket MBTI dan pertimbangan guru mata pelajaran matematika. Teknik pengumpulan dan analisis data yang digunakan adalah wawancara berbasis tugas kemudian analisis tugas penyelesaian masalah untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa serta analisis hasil wawancara untuk mendapatkan informasi lebih mendalam terkait dengan kemampuan penalaran matematis peserta didik bertipe kepribadian ekstrover dan introver. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan indikator kemampuan penalaran matematis pada tahap Polya. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan Penalaran matematis siswa dengan tipe kepribadian ekstrover dalam menyelesaikan masalah kontekstual hanya mampu memenuhi indikator, menyajikan pernyataan matematika melalui tulisan, gambar sketsa atau diagram dan mengajukan dugaan terhadap penyelesaian masalah. Sedangkan siswa dengan tipe kepribadian introver mampu memenuhi indikator menyajikan pernyataan matematika melalui tulisan, gambar sketsa atau diagram dan menarik kesimpulan, mengajukan dugaan terhadap penyelesaian masalaha, menyusun bukti, memberikan alasan/bukti terhadap kebenaran solusi serta menarik kesimpulan dari pernyataan. Siswa dengan tipe kepribadian ekstrover dan introver dalam menyelesaikan masalah kontekstual memiliki kemampuan penalaran yang berbeda. Siswa ekstrover menyelesaikan masalah sesuai dengan alur sistematis tanpa mempertimbangkan alternatif lain sedangkan siswa introver sebaliknya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Matematika | ||||||||||||
Keywords: | Penalaran matematis; masalah kontekstual; penyelesaian masalah; tipe kepribadian; Ekstrover-Introver. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika | ||||||||||||
Depositing User: | Linda Roikhatul | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Apr 2022 14:51 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Apr 2022 14:51 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52693 |
Actions (login required)
View Item |