This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nisak, Sofiatun (2022) Analisis hukum Islam terhadap tawkīl kabul akad nikah di kantor Urusan Agama Kecamatan Gunung Anyar Surabaya untuk menghindari akad nikah online. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Sofiatun Nisak_C71218090.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian kualitatif, dan sumber primer yang penulis gunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggambarkan atau menguraikan sesuatu menurut apa adanya yang sesuai dengan kenyataanya atau menganalisis fakta yang diperoleh secara sistematik. Kemudian dikembangkan menjadi pola pikir deduktif. Selanjutnya data diolah dan dianalisis menggunakan teori hukum Islam, yaitu pandangan fukaha mengenai tawkīl kabul akad nikah dan pandangan fukaha mengenai keabsahan akad nikah online. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: Pertama, pelaksanaan tawkīl kabul akad nikah di KUA Kecamatan Gunung Anyar Surabaya dikarenakan calon suami sedang mengurus orang tuanya yang sakit keras di Bosnia Herzegovina dan tidak ada yang bisa menggantikannya sehingga ia meminta Muhammad Zilfi Yunanta untuk menjadi pengganti (wakil) dari dirinya. Dan dilaksanakannya tawkīl harus secara tertulis, serta seseorang yang menerima wakil harus dengan tegas mengatakan bahwa penerimaan nikah adalah untuk calon suami. Kedua, semua kalangan ulama fikih, yaitu Hanafiyah, Mlikiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah memperbolehkan bagi calon suami mewakilkan kabul dalam akad nikah berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi tentang Umar Bin Umayyah Al-Ḍamiri yang mewakilkan pernikahan Rasulullah dengan Ummu Habibah. Dan seorang wakil haruslah memenuhi syarat untuk bisa mewakilkan calon suami, serta seorang wakil tidak diperbolehkan untuk melakukan melebihi apa yang dikuasakan terhadapnya. Sedangkan akad nikah online masih terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama. Adanya perbedaan pendapat ini dapat menjelaskan bahwasannya akad nikah online dapat diagendakan, dan melakukan akad nikah online dapat dijadikan pilihan bagi calon pengantin yang hendak melaksanakan perkawinan. Kepala KUA kecamatan Gunung Anyar Surabaya lebih memilih tawkīl kabul akad nikah, karena akad nikah online tidak memenuhi syarat ijab dan kabul satu majelis dan berkesinambungan. Selain itu secara hukum Islam tawkīl kabul diperbolehkan karena terdapat hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan secara hukum positif juga memperbolehkan tawkīl kabul, yaitu dalam Pasal 29 Ayat (2) KHI dan Pasal 11 Ayat (2) PMA No. 20 Tahun 2019. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan rujukan jika permasalahan yang akan diteliti memiliki kesamaan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Perkawinan Media Sosial |
||||||||
Keywords: | Perkawinan; tawkīl kabul akad nikah; keabsahan akad nikah online. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Sofiatun Nisak | ||||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2022 02:39 | ||||||||
Last Modified: | 12 Apr 2022 03:10 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52736 |
Actions (login required)
View Item |