Analisis Hukum Islam dan undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terhadap sistem transaksi jual beli aksesoris dionlineshop Ulishop_GedanganSidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mellinda, Meidy Riani (2022) Analisis Hukum Islam dan undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terhadap sistem transaksi jual beli aksesoris dionlineshop Ulishop_GedanganSidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Meidy Riani Mellinda_C72218079.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan jenis penelitian Field research yang bersifat kualitatif di Onlineshop Ulishop_gedangansidoarjo, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif. Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan: (1) dalam sistem transaksi jual beli di onlineshop Ulishop_gedangansidoarjo menyediakan aksesoris seperti karet rambut, kacamata, dan tas wanita, di dalam sistem transaksi jual belinya terdapat penetapan biaya tambahan sebesar Rp.1000 yang dibebankan kepada pihak konsumen yang terlambat mengambil barang lebih dari 2 hari yang tidak disebutkan di awal akad serta tidak adanya keterangan yang jelas terkat dengan kondisi barang. (2) sistem transaksi jual beli aksesoris ini tidak sah atau batal menurut hukum Islam karena ada salah satu syarat sah dalam jual beli as-salām yang tidak terpenuhi dan juga banyak kemudharatan yang ditimbulkan yaitu adanya unsur riba nasi’āh dan gharār, dan menurut Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen transaksi jual beli online tersebut tidak sesuai dengan pasal 18 ayat 1 huruf g dan juga ayat 2 serta pasal 4 dan pasal 7. Dari hasil kesimpulan penelitian tersebut, maka diharapkan kepada: pihak penjual lebih baik tidak menetapkan biaya tambahan dalam transaksi jual beli dan juga kepada pihak pembeli (konsumen) agar lebih bijaksana lagi dalam melakukan transaksi jual beli dan memahami hak dan kewajiban yang harus didapatkan dan dilaksankan agar tidak terlambat mengambil barang yang dipesannya.