Gerakan “Tunahijaiyah” dalam tinjauan teori Framing David A. Snow dan Robert Benford di Dusun Karangnongko Desa Sumberagung Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nabila, Wardah Zakiyah (2021) Gerakan “Tunahijaiyah” dalam tinjauan teori Framing David A. Snow dan Robert Benford di Dusun Karangnongko Desa Sumberagung Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Wardah Zakiyah Nabila_I03217023.pdf
Download (2MB)

Abstract

Gerakan Tunahijaiyah merupakan gerakan sosial yang dilakukan untuk minimalisir umat islam yang tidak mampu membaca Al-Qur’an ditengah kemoderatan beragama. penelitian ini bertujuan untuk memahami wujud serta hasil Gerakan Tunahijaiyah di wilayah Desa Sumberagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teori framing dari David A Snow dan Robert Benford. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Gerakan Tunahijaiyah adalah Gerakan Sosial Baru dalam tipologi Gerakan Sosial Khusus (Specific Social Movement) yang fokus terhadap ketidakmampuan masyarakat dalam membaca Al-Qur’an. Menurut sasarannya, Gerakan Tunahijaiyah adalah Gerakan Sosial Alternatif (Alternative Social Movements) yaitu gerakan yang bertujuan mengubah perilaku tertentu dalam diri individu yakni menjadi masyarakat yang melek hijaiyah. (2) Keberhasilan Gerakan Tunahijaiyah pada kemampuan santri dalam membaca Al- Qur’an meningkat secara signifikan. Peningkatan tersebut ditandai dengan munculnya kepercayaan diri dalam memenuhi kebutuhan penyelenggaraan kegiatan rohani. Jumlah alumni santri mencapai ribuan yang tersebar di Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Yogyakarta.