Agama dan toleransi studi ritual peribadatan Islam dan Kristen di Desa Modopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Siswanti, Gista Naruliya (2022) Agama dan toleransi studi ritual peribadatan Islam dan Kristen di Desa Modopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Gista Naruliya Siswanti_E02218008.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini ingin menjawab dua rumusan masalah: model ritual peribadatan umat Islam dan Kristen di Desa Modopuro serta sikap toleransi umat Islam dan Kristen yang muncul dalam ritual-ritual peribadatan. Temuan dari penelitian ini menyatakan bahwa toleransi antarumat beragama hadir di Desa Modopuro melalui ritual-ritual peribadatan, baik yang dilakukan umat Islam maupun umat Kristen, seperti ibadah penyembahan Tuhan, sedekah, zakat, dan ziarah kubur. Sikap toleran masyarakat Desa Modopuro tampak dari sikap saling menghormati kegiatan-kegiatan ritual peribadatan dengan tanpa membanding-bandingkan kebaikan dan keburukan di antara kedua agama Kristen tersebut. Dalam ritual peribadatan penyembahan Tuhan misalnya, ketika umat Muslim melakukan ibadah seperti di Hari Raya, umat Kristen membantu dan saling menjaga. Umat Kristen bahkan memasang spanduk yang berisi ucapan selamat menunaikan ibadah puasa atau selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Sebaliknya, umat Islam pun juga turut membantu dalam mempersiapkan sarana dan prasarana menjelang perayaan Natal dan menjaga keamanan gereja. Hal tersebut selaras dengan pemikiran Taylor dalam konteks moralitas, bahwa peradaban saling menghargai dapat menciptakan dan memberikan sebuah kenyamanan dari perbedaan, yang pada umumnya dikenal sebagai toleransi.