Wacana radikal muslim milenial: analisis wacana kritis pembaiatan 59 remaja di Garut perspektif Theo Van Leeuwen

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arobi, Laskar Maulana Izzul (2022) Wacana radikal muslim milenial: analisis wacana kritis pembaiatan 59 remaja di Garut perspektif Theo Van Leeuwen. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Laskar Maulana Izzul Arobi_E91218079.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/cgi/users/home?screen=...

Abstract

Penelitian ini berfokus kepada kajian wacana yang ada pada berita di berbagai media sosial, terkat berita tentang fenomena dugaan pembaiatan 59 remaja di Garut oleh gerakan Negara Islam Indonesia (NII), yang mana gerakan ini telah sekian lama bergerak secara bawah tanah, kini sudah berani unjuk gigi di hadapan masa. Pada dasarnya, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai pembelajaran bagi masyarakat luas dalam memahami teks wacana pada sebuah berita, sehingga masyarakat dapat lebih teliti dalam memahami wacana berita. Metode yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data wacana “Pembaiatan 59 remaja di Garut oleh NII” menggunakan metode Library Research yang menjadikan media wacana media, buku, karya ilmiah menjadi sumber primer untuk memperoleh sebuah data, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan teknik Kualitatif Deskriptif di mana peneliti mendeskripsikan bagaimana radikalisme di Indonesia dan wacana yang terjadi pada belakangan ini, serta didukung dengan penganalisisan sebuah wacana menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis milik Theo Van Leeuwen yang terdiri dari dua macam teori yakni Eksklusi dan Inklusi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa fenomena dalam wacana tersebut merupakan wacana radikalisme Indonesia, dan juga banyaknya kalimat dari wacana tersebut yang memiliki keunikan, sehingga dapat mempengaruhi pemahaman pembaca. Ditiga teks wacana yang dapat dianalisis menggunakan metode Eksklusi, dan tujuh teks wacana yang dapat dianalisis menggunakan metode Inklusi. Efektifitas analisis wacana kritis ini dengan berkurangnya masyarakat yang terjebak dalam pemberitaan.