Khasiat Buah Delima: kajian Ma‘anil Hadis tentang pengobatan tradisional pada kitab al-Kamil Fi Du‘afa’ Al-Rijal dengan pendekatan Sains

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kholisa, Siti Nur (2021) Khasiat Buah Delima: kajian Ma‘anil Hadis tentang pengobatan tradisional pada kitab al-Kamil Fi Du‘afa’ Al-Rijal dengan pendekatan Sains. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Siti Nur Kholisa_ E95217084.pdf
Download (2MB)

Abstract

Buah delima merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mengandung banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu manfaat buah delima ini adalah dapat digunakan sebagai obat dari berbagai macam penyakit. Bahkan buah delima ini termasuk dalam kategori tumbuhan obat karena pada zaman dahulu buah ini sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit yang diracik secara alami. Namun, di zaman sekarang manusia lebih cenderung mengonsumsi obat-obatan modern yang sudah tercampur dengan zat kimia, sehingga pemanfaatan tumbuhan sebagai obat secara alami sudah jarang ditemukan. Selain itu, zaman sekarang tumbuhan juga hanya dijadikan sebagai hiasan rumah. Sehingga penulis berusaha untuk menggali hadis tentang pengobatan tradisional dari buah delima ini dari segi sains karena manfaat dari buah ini sangat banyak bagi dunia kesehatan. Penelitian ini bersifat library research (kepustakaan), sehingga dalam proses analisisnya dengan cara mengumpulkan data-data baik dari buku, kitab, jurnal ataupun sumber-sumber lainnya. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah kitab al-Kamil Fi Dhu‘afa’ al-Rijal, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur yang memiliki relevansi dengan objek kajian. Penelitian ini berfokus tentang bagaimana kualitas, ke-hujjahan, dan manfaat buah delima sebagai obat tradisional dengan pendekatan sains, serta analisis kontribusi kitab al-Kamil Fi Du‘afa’ al-Rijal terhadap Ulumul Hadis. Penelitian ini memperoleh kesimpulan akhir bahwa hadis tentang khasiat buah delima, awalnya berstatus d}aif karena terdapat dua perawi yang dinilai pembohong dan juga terdapat beberapa perawi yang sanadnya tidak bersambung antara guru dan muridnya. Namun, setelah ditemukan adanya hadis pendukung dari riwayat imam Ah}mad bin H}anbal yang berstatus shahih, maka hadis ini naik tingkat menjadi hasan lighayrihi serta dapat dijadikan hujjah meskipun kualitasnya lebih rendah dari pada hadis sahh. Buah delima ini juga mengandung banyak manfaat bagi manusia terutama dalam bidang kesehatan, karena dapat digunakan sebagai obat-obatan, sebagaimana dalam perkataan sayyidina ‘Ali yang ada di dalam kitab al- Kamil Fi Du‘afa’ al-Rijal bahwa Ia menganjurkan makanlah buah delima dengan kulitnya karena ia mampu mengobati berbagai macam penyakit diantaranya seperti lambung. Mengenai analisis tentang konstribusi kitab al-Kamil Fi Du‘afa’ al-Rijal terhadap Ulumul Hadis yaitu kitab ini berperan sebagai rujukan dan pelengkap untuk melakukan penelitian dalam bidang hadis, terutama penelitian yang berhubungan dengan ke-daifan suatu hadis.