Pengembangan perangkat pembelajaran Contextual Inquiry (CI) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mas'ulah, Siti (2022) Pengembangan perangkat pembelajaran Contextual Inquiry (CI) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Siti Mas'ulah_D74216074.pdf
Download (1MB)

Abstract

Motivasi belajar matematika yang tinggi merupakan salah satu peran penting dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Namun pada kenyataannya, motivasi belajar matematika siswa masih rendah. Dalam penelitian ini dikembangkan perangkat pembelajaran matematika Contextual Inquiry (CI) yang dapat membantu siswa untuk meningkatkan motivasi belajar matematika. Pembelajaran tersebut membuat siswa memahami masalah yang diberikan dengan baik, menentukan informasi permasalahan sebagai petunjuk penyelesaian serta menyelesaikan masalah secara efektif sesuai pengetahuan yang sudah dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pengembangan, mengukur kevalidan dan kepraktisan dari perangkat pembelajaran Contextual Inquiry (CI) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE, yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan buku siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni teknik catatan lapangan (field note) untuk mengetahui proses pengembangan dan teknik validasi ahli untuk memperoleh data kevalidan dan kepraktisan perangkat pembelajaran dengan instrumen pengumpulan data berupa lembar catatan lapangan dan lembar validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran hanya bisa dilakukan dengan 3 tahapan awal ADDIE, 2 tahapan terakhir tidak dapat dilaksanakan secara langsung dikarenakan adanya pandemi covid-19. Pada tahap analysis, memperoleh informasi bahwa sekolah tersebut menggunakan kurikulum 2013, karakteristik motivasi belajar matematika siswa masih rendah dan materi yang digunakan adalah fungsi. Tahap Design, perangkat pembelajaran dirancang sesuai dengan pembelajaran Contextual Inquiry (CI). Selanjutnya tahap Development, rancangan perangkat pembelajaran pada tahap sebelumnya dikembangkan dan divalidasi oleh para validator untuk mendapatkan saran perbaikan. Perangkat dikatakan valid dengan nilai rata-rata total kevalidan RPP sebesar 4,16, LKS sebesar 4,07 dan buku siswa sebesar 4,17. Serta dikategorikan praktis perangkat pembelajaran dengan rata-rata nilai A dan B oleh validator. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dikatakan valid dan praktis.