Tinjauan hukum pidana Islam dalam penegakan hukum terhadap pemain judi online: studi kasus di Polres Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hanum, Nanda Maulida (2022) Tinjauan hukum pidana Islam dalam penegakan hukum terhadap pemain judi online: studi kasus di Polres Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nanda Maulida Hanum_C93217103.pdf
Download (1MB)

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah ini yaitu penelitian kualitatif. Metode penelitian menggunakan metode yuridis normatif. Sumber bahan hukum menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan teknik wawancara secara langsung dengan narasumber dan mengumpulkan beberapa dokumen yang saling relevan terkait objek yang diteliti. Teknik analisis bahan hukum menggunakan analisis kualitatif dan analisis deskripstif. Dalam melaksanakan upaya penegakan hukum perjudian Online pihak Polres Sidoarjo menciptakan ketertiban dan keamanan serta berkoordinasi dengan Kementrian Informasi dan Eelektronik guna menyadap dan memblokir website-website yang mengandung unsur perjudian online. Selain itu, penyidik melakukan tindakan prosedur imaging/kloning data dalam forensik digital terhadap sistem elektronik pelaku. Dari hasil imaging tersebut kemudian akan dijadikan alat bukti yang berada dalam Pasal 5 jo dan Pasal 44 Undang-Undang No 19 Tahun 2016 perubahan atas Undang-Undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Eelektronik. Ketentuan Hukum Pidana Islam sesuai perintah Allah SWT yang dijelaskan pada al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 219 dan Al-Maidah Ayat 90-91. Tindak pidana perjudian di dalam hukum Islam disertakan dengan sanksi khamr, sanksinya berupa 40 kali cambukan, bahkan ada yang berpendapat sampai 80 kali cambukan. Dengan demikian Islam mengharamkan maysir/perjudian adalah untuk menghindari penggunaan harta untuk hal-hal yang negatif dan tidak bermanfaat. Bagi aparat penegak hukum lebih menstabilkan dalam menangani tindakan perjudian dengan menggunakan media elektronik dengan cara melakukan sebuah koordinasi dengan Polres yang lain untuk meretas pengunaan website yang digunakan para pemain judi online. Dan kedua, bagi pihak Polres Sidoarjo agar meningkatkan pengawasan terhadap wilayah di Polres Sidoarjo agar tidak lagi menimbulkan kejadian yang buruk di lingkungan sekitar.